10

3.7K 303 15
                                    

Aing hanya mengingatkan....
#Budayakan vote sebelum baca ya✌️😂
=====================================================
==============
#Rena pov

Walaupun aku sedang bermain gitar dan menyanyi saat ini. Tapi, entah kenapa pandanganku tak bisa lepas dari Appa. Perasaanku tidak enak, melihatnya seperti orang yang sedang putus asa. Ekspresi yang jarang, bahkan hampir tidak pernah dia tampakkan. Tapi, saat ini aku melihatnya bahkan secara langsung.

Aku berusaha tetap fokus dengan permainan gitar kesayanganku ini. Nira bernyanyi dengan senyuman yang tetap terbentuk diwajah cantiknya. Dia memang seorang happy virus. Selalu membuat orang disekitarnya merasa nyaman. Tapi, dia juga orang yang mudah terbawa suasana. Itu adalah kenyataan yang tidak bisa diubah.

Aku tetap bernyanyi dan memetik senar gitar ini dengan tetap pada nadanya. Yah....tetap saja aku merasa resah melihat Appaku seperti orang yang frustasi😤.

Berbagai pertanyaan muncul diotakku. Biasanya aku selalu ingin berlama² bermain gitar dan bernyanyi. Tapi, entah mengapa saat ini ingin sekali cepat menyelesaikan lagu ini. Kekhawatiran ini. Memang aku baru hampir seminggu bersama Appa. Tetap saja aku sudah sangat mengenalnya. Knp? Diakan idolaku, kalau kalian lupa, lihat lagi judul fanfiction ini "My Father Is An Idol". Tidak mungkinkan aku tidak mengenal idolaku sendiri😉.

Kutetap memetik senar gitar ini dengan nyanyianku. Nyanyian ini didominasi suara Nira. Nira memiliki vokal yang bagus. Sayangnya, dia tidak pernah menunjukkan bakatnya pada agensi² entertaimen,dia hanya menunjukkannya pada keluarga panti.

Aku lihat lagi Appa yang sedang menundukkan kepalanya. Dan.....apa itu? Appa menangis? Daebak.... Ini kedua kalinya aku melihatnya menangis.

Yang pertama, pernah aku lihat saat konser exo planet di internet. Disaat sepuluh member exo kecuali Tao Oppa. Dimana sembilan member exo menyanyikan lagu PROMISE-EXO.

Mereka (EXO) bersembilan menyanyikan lagu itu untuk kita (EXO-L). Aku sangat merasakan rasa tulus disetiap liriknya. Liriknya sangat menyentuh. Dan, disaat mereka bernyanyi. Disaat itulah mereka nenangis. Bahkan EXO-L pun ikut menangis.

Tapi kenapa Appa menangis? Apa yang apa rasakan saat ini? Apa yang terjadi sebenarnya? Aku ingin menyelesaikan ini secepatnya.

#Author pov

Kegelisahan yang dialami rena saat ini terlihat dari wajahnya. Gadis itu memang bernyanyi dan jarinya tetap semangat memetik senar gitarnya. Tetapi, tatapan matanya tidak bisa lepas dari Suho yang sedang mengusap pipi basahnya.

Ekspresi wajahnya saat ini sangat tidak bisa ditebak. Ekspresi yang mengatakan bahwa dirinya sedih, depresi, dan beberapa amarah terdapat didalamnya. Dan, jangan lupakan bahwa terdapat sebuah tekad pada tatapan matanya. Rahangnya sedikit mengeras, bibirnya yang mengatup dengan lekat. Dengan tatapan yang sendu, tatapan sendu dengan siratan amarahnya.

Skip......
.
.
.
.

Tak terasa "My Turn To Cry-EXO" selesai dengan penutupan nada gitar yang dimainkan Rena, dan nada panjang dari Nira. Suara tepuk tangan terdengar disetiap sudut Aula ini. Tepuk tangan yang sangat meriah dari semua keluarga panti Save me.

Rena dan Nira menyunggingkan senyum termanis yang mereka miliki. Nira memperlihatkan lesung yang ia miliki.

#Nira pov

My Father Is An Idol - (Suho Exo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang