13

2.6K 301 21
                                    

Emm, hai...

Jadi,aku ada niatan buat ngehentiin ff ini gaes.....

Maaf ya... 🙏 😭

































Maaf banget ya, aslian ini gk boong. Aku punya banyak kendala sama ini cerita.

Bukan hanya kendala alur, tapi izin orang tua juga termasuk.

Maaafffff ya(ㅠㅡㅠ) 












Udah ihhh kok masih tetep di scroll???












































Tapi.........

























.
.
.
.
.
.

Cuma boong wkwkkwkwk

Yakali mau berenti hahahha ya gklah yak

Gini aja, aku ingetin buat votenya okok

SATU BINTANG DARI KALIAN SANGAT BERHARGA SAYANG....

..
..
..
.
.

Happy reading gaesss

Typo everywhere:")

📌📌📌📌📌📌📌📌📌

Banyak hal yang menjadi beban fikiran orang-orang entah apalah itu. Hal besar maupun kecil. Dan saat ini ada hal besar yang membuat seorang SUHO menjadi sering membisu dengan lamunannya. Suho sangat terbawa pada lamunannya. Seakan nyawa dan raga terpisah jauh. Tatapan kosong. Itulah yang ada dimatanya.

Tidak memandang minat makanna didepannya. Dia lebih tertarik memandang gadis cantik yang saat ini sedang menikmati makan malamnya. Suho mengulum seulas senyum mencoba meyakinkan diirinya sendiri. Bahwa apa yang dikatakan teman-temannya benar.

"Ya... Appa, wae?? Kenapa tidak memakan makan malammu? Apa masakkanku tidak enak?" karena merasa ayahnya tidak menyentuh sama sekali makanan didepannya memmbuat Rena gelisah dan merasa tak enak.

"Aniya,masakanmu enak Rena. Oh iya, bagaimana sekolahmu?" Suho membuat topik pembicaraan untuk makn malam ini.

Seakan tidak puas dengan respon sang ayah. Rena mengerucutkan bibir cerrynya membuat pipinya terliat lucu. Suho yang melihatnya terkekeh geli.

My Father Is An Idol - (Suho Exo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang