Truth or Dare? [Park Chanyeol]

32

Skip...

Sekarang udah bel masuk lagi nih...

Dan seperti biasanya, kegiatan belajar mengajar pun dimulai lagi.

Tapi sepanjang jam pelajaran sikap Caca makin cuek ke gue.

"Anak-anak... Sekarang kalian harus duduk berkelompok ya... Setiap kelompok berisi 4 orang. Kelompoknya bapak yang pilih. Kelompok pertama ada Byun Ree Na, Natasya Hwang, Song Haera, dan yang terakhir Stefany Lee." kata pak Kim Woo Bin

Tapi...

"Maaf pak.." Caca mengangkat tangannya.

"Iya Caca, kenapa?" -pak Woo Bin

"Nanti kita boleh tukeran anggota gak pak?"

"Boleh tukeran, tapi gak boleh pindah kelompok ya..."

"Siap pak..."

"Ai si Caca kunaon sih? Sampe harus tukeran anggota kitu?" tanya Baekhyun ke gue.

Gue ngejawab pertanyaan Baekhyun dengan hanya mengangkat bahu.

Jangankan lo Baek, gue aja gak ngerti kenapa dia gini. -Stefany

"Ca! Kok lo gitu sih? Biasanya juga lo seneng kalo kita berempat sekelompok, tapi sekarang kok malah gini?" -Haera

"Gue lagi gak kayak biasanya." -Caca

"Kok lo malah makin rese sih!.." suara Haera meninggi.

"Haera cukup! Kalo kamu mau berantem, diluar sana! Jangan di jam pelajaran saya!" -pak Woo Bin

"Maaf pak..." -Haera

Keadaan pun kembali kondusif.

Dan benar seperti apa yang di inginkan Caca, dia bertukar dengan anggota kelompok lain.

Jujur, gue, Haera, sama Ree Na sedikit kesel dan butuh penjelasan dari Caca, tapi kita mengesampingkan itu dan lebih mengutamakan kualitas kerja kelompok kita.

•••
Skip...

Sekarang udah waktunya pulang sekolah.

Dan gue liat, Caca tergesa-gesa saat masukin buku-bukunya ke dalem tas.

Dan begitu juga Haera sama Ree Na, mereka berdua juga dengan tergesa-gesa saat memasukan bukunya ke dalem tas.

Dan ketika Caca pergi keluar kelas, Haera dan Ree Na menyusul Caca keluar kelas.

Gue gak ngerti sama apa yang lagi terjadi di depan gue. Jadi, gue lebih baik diem dan gak ngikutin mereka buat ngejar Caca, daripada makin memperparah kerusakan hubungan persahabatan gue dan Caca.

Gue jalan keluar kelas dengan gontai sambil megang buku novel yang abis di pinjem sama temen sekelas gue.

Malas rasanya untuk berjalan.

Dan ada panggilan masuk dari handphone gue, dan ternyata Chanyeol yang nelpon gue.

Telpon

Halo?

Halo... Kamu dimana?

Aku masih di koridor kelas, mau jalan ke parkiran.