"Braaaakkk..."
Cemi terjatuh tidak sadarkan diri pagi ini di depan TV. Tubuhnya membentur lantai dengan keras
"Noona...!!!" seru Jungkook berlari kearah Cemi dan mengangkatnya dari lantai
"Hyung... Hyuuuung... " teriak Jungkook kepada Jimin yang sedang berada di kamar mandi
Jimin yang khawatir dengan teriakan Jungkook segera memakai handuk dan keluar dari dalam kamar mandi
"Ada apa Jungkook-ah??" tanya Jimin bingung mencari asal suara Jungkook
"Aku dikamar hyung" jawab Jungkook yang sedang membawa Cemi ke dalam kamar
Jimin segera berlari ke dalam kamarnya dan melihat Jungkook yang sudah membaringkan tubuh Cemi diatas tempat tidur
"Apa yang sedang terjadi???" tanya Jimin panik
"Aku tidak tahu hyung. Tiba-tiba saja Cemi noona pingsang di depan TV ketika aku sedang sarapan" jawab Jungkook
Jimin memeriksa tubuh Cemi. Ada memar di dahinya
"Cemi.... Sadarlah jagiya" kata Jimin sambil menggoyangkan sedikit bahu Cemi dengan wajah penuh kekhawatiran
CEMI POV
Aku membuka mataku sedikit demi sedikit
"Syukurlah kamu sudah sadar" ucap Jimin sangat khawatir
"Apa yang terjadi" tanyaku sambil memegang dahi yang terasa ngilu
"Noona tadi pingsan di depan TV" jawab Jungkook dengan wajah khawatir juga
"Ah iya... tiba-tiba aku merasa pusing tadi" jawabku
"Apakah kamu merasa tidak enak badan?" tanya Jimin
"Tidak... aku baik-baik saja. Aku tidak merasakan keluhan. Mungkin aku hanya lelah karena kehamilan ini" jawabku
"Apakah kamu ingin aku mengantarmu ke dokter?' tanya Jimin lagi
"Tidak usah" jawabku cepat
"Aku mengkhawatirkanmu. Sebaiknya kamu ke dokter saja sekarang" kata Jimin
"Sebaiknya noona ke dokter saja. Dahi noona memar dan noona jatuh dengan keras tadi ke lantai" tambah Jungkook
"Aku tidak apa-apa dan Jungkook bukankah kamu akan terlambat ke sekolah kalau masih disini sekarang" kataku
"Omo... aku berangkat sekolah dulu" kata Jungkook sambil berlari keluar dari kamar
"Aku tidak akan kuliah hari ini" kata Jimin
"Apa yang kamu katakan?? Kamu harus kuliah" jawabku
"Tapi aku sangat mengkhawatirkanmu" kata Jimin sambil sambil menyibakkan rambutku dan mengecek memar di dahiku
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love [NC21+]
Fiksi Penggemar"Mark Tuan adalah tunanganku. Dia tampan dan kaya raya. Tetapi aku menikah dengan Park Jimin yang hanya seorang Male Stripper di club malam. Menjadi Chaebol sungguh tidak menyenangkan. Mencintaipun terasa begitu menyakitkan. Aku tidak ingin menjadi...