Security itu membuka pintu. Jimin dan Taeyong langsung berlari menuju kedalam rumah. Begitu juga Mino yang meninggalkan mobilnya diluar begitu saja juga berlari masuk kedalam rumah
"Braaaakkk...."
Mino membuka pintu rumah dengan kasar
"Noona.... Noona..... " teriak Taeyong begitu sampai didalam rumah
"Omo omo omo.... Taeyong-ah ada apa?? Kenapa kamu teriak-teriak seperti ini didalam rumah"
"Dimana Cemi Noona Eomma??!!" tanya Taeyong
"Aigoo...... "
"Eomma... Apa yang sudah Eomma lakukan??!" teriak Mino
"Ada apa kalian ini berteriak sesuka hati kepada Eomma kalian sendiri" jawab Ny. Kim
"Cemi-ah.... " teriak Mino lagi
"Dimana Noona Eomma?" tanya Taeyong lagi
"Kalian pikir Eomma akan menyakiti putri Eomma sendiri" jawab Ny. Kim tegas
"Apa yang sudah kalian lakukan???!! Mengapa kalian membawa dia kemari?!!" tanya Ny. Kim ketika melihat Jimin yang basah kuyub memasuki rumahnya
"Eomma... Dia suami Cemi... Dia menantu Eomma.. Tentu saja dia akan membawa Cemi kembali ke tempat tinggal mereka" jawan Mino
"Andwae...!!!" jawab Ny. Kim ketus
"Kumohon Eomonim... Ijinkan aku membawa istriku kembali" pinta Jimin
"Kalian tau.... Kalian hanya bisa membuat keributan di rumah ini. Suara kalian akan benar2 mengganggu Cemi. Kalian bilang kalian menyayanginya tetapi kalian membuat keributan dirumah ini. Mengganggu istirahatnya... " kata Ny. Kim sambil meninggalkan mereka bertiga
"Dimana Cemi Eomma?" tanya Mino lagi tetapi Ny. Kim tidak memperdulikannya dan tetap berjalan meninggalkan mereka
"Cemi-ah kamu dimana??!!" teriak Mino
CEMI POV
Aku kaget dan terbangun. Sepertinya aku mendengar suara Mino Oppa memanggilku
"Cemi-ah.."
"Noona.... "
Kali ini aku mendengar suara Taeyong berteriak memanggilku
Aku bangkit sekuat tenaga dari atas temoat tidurku. Aku berjalan mendekati pintu dan memukulnya dengan keras
"Oppa..... Oppa aku disini" kataku dengan suara keras sambil memukul pintu kamarku
"Jagiya aku disini" Teriak Jimin
Aku semakin keras memukul pintu kamarku ketika aku mendengar suara teriakan Jimin memanggil namaku. Tetapi sepertinya mereka tidak mendengar suara pukulan yang aku lakukan dari pintu kamarku. Pintu kamarku terlalu tebal. Rumahku terlalu luas dibandingkan dengan teriakan dan pukulanku
KAMU SEDANG MEMBACA
Unconditional Love [NC21+]
Fanfiction"Mark Tuan adalah tunanganku. Dia tampan dan kaya raya. Tetapi aku menikah dengan Park Jimin yang hanya seorang Male Stripper di club malam. Menjadi Chaebol sungguh tidak menyenangkan. Mencintaipun terasa begitu menyakitkan. Aku tidak ingin menjadi...