One

29.2K 1.4K 12
                                    

Pagi itu Jennie sedang berlari karena ia harus mengejar kelas paginya karena ia bangun kesiangan. Semalam, ia tidur telat dikarenakan teman-temannya, Jisoo, Rosé, dan Lisa mengajaknya minum sementara Jennie walaupun tidak meminum sama sekali, ia tetap harus menemani teman-temannya karena tidak ada yang bisa membawa mobil jika ia pulang sementara yang lainnya sedang mabuk. Ia menyesali menyetujui ide Jisoo tadi malam itu. Ketika ia berlari sambil meminum susu kotak yang dibawakan Jisoo menuju universitasnya, ia menabrak seorang laki-laki di depan minimarket.

"Maafkan saya tuan" ucap Jennie sambil membungkukan badan

"Ah kau tidak lihat, jas ku sekarang terkena tumpahan susu yang kau minum itu!" Lelaki itu mengumpat Jennie

"Tuan, maaf sekali tapi aku sedang terburu-buru karena aku harus mengejar kelas pagiku agar aku bisa lulus semester ini, ini kartu namaku, aku akan mencuci jasmu itu tenang saja namun sekarang aku sedang terburu-buru. Maafkan aku" ucap Jennie sambil menyerahkan kartu namanya, lalu langsung berlari kembali.

"Yah!!!!" Ucap lelaki itu kesal.
Lelaki itu adalah Kim Taehyung, seorang CEO dari Kim Corp, perusahan manufaktur yang paling besar di koreo, dan termasuk 10 besar di dunia. Taehyung yang ditinggal oleh Jennie merasa tidak terima, namun saat melihat namanya Taehyung menjadi tertarik, lagipula gadis itu sangat manis, dan merupakan tipenya. Mungkin ia akan terdengar bodoh jika seorang CEO muda sepertinya menyukai seorang mahasiswi biasa dipertemuan mereka yang tidak bisa di bilang baik.

"Jungkook-shi, bisakah kau mencari informasi tentang Jennie Kim?" Taehyung meminta sahabatnya yang juga asistennya untuk mencari tau siapakah Jennie Kim, dimana universitasnya, dan informasi lainnya.

"Kenapa kau ingin aku mencari informasinya hyung? Lagipula jika hanya nama bagaimana aku bisa tau? Bukankah banyak orang bernama Jennie Kim?" Jungkook penasaran

"Gadis itu berhutang sesuatu padaku, aku memiliki kartu namanya, dan dia adalah mahasiswi, kau pasti bisa menemukannya kan?"

"Oh baiklah, asal kau mentraktirku makan siang ini"

"Baiklah"

3 jam kemudian Jungkook datang membawa data-data yang diminta oleh Taehyung.

"Namanya Jennie Kim, orang tuanya tinggal di Amerika, ia merupakan mahasiswi fakultas hukum Seoul University tahun terakhir hyung, dia tinggal sendiri disini, hanya ada beberapa teman dekatnya, kalo tidak salah hanyak 3 orang teman dekatnya. Ia bebas narkoba, catatan kriminalnya bersih, umurnya 20 tahun. Alamatmya tinggal dan lain-lain kau baca saja disitu" Ucap Jungkook, sambil Taehyung membaca berkas-berkas.

"Hmmm.. kau memang yang terbaik Jungkookie"

"Kau tetap harus mentraktirku makan siang hyung"

"Tenang saja" ucap Taehyung sambil tertawa

Jennie POV

Sementara itu Jennie, yang merasa bodoh memberikan kartu namanya pada orang yang tidak ia kenal sedang uring-iringan, bagaimana jika lelaki itu adalah orang jahat, atau dia adalah seorang gigolo, atau mafia. Ah ya Tuhan maafkan kebodohannya kali ini. Untung saja ia hanya memiliki kelas sampai siang, setelah itu ia langsung pulang ke apartemennya, ia langsung tertidur karena ia merasa lelah harus berlari tadi pagi dalam keadaan masih mengantuk.

5 jam kemudian ia terbangun,ia mengecek handphonenya. Ia kira lelaki itu akan menghubunginya meminta pertanggung jawabannya tetapi ternyata tidak, atau belum? Setelah itu Jennie langsung mandi dan menyiapkan makan malam untuknya sendiri. Ia tinggal sendiri di apartemennya sementara orang tuanya tinggal di Amerika, biasanya teman-temannya akan tidur disini juga, namun sepertinya tadi pagi mereka pulang setelah mereka mabuk tadi malam. Tiba-tiba bel apartemennya berbunyi

"Siapa yang datang jam makan malam seperti ini? Apakah Lisa?"

"Hai Jennie Kim" tanpa disangka lelaki itu adalah lelaki yang ia tabrak tadi pagi, ia tersenyum kepada Jennie hanya terdiam karena bingung.

"Apa kau akan membiarkan aku diluar seperti ini?"

"Oh silahkan masuk tuan"

"Kim Taehyung, kau bisa memanggilku Taehyung"

"Baiklah Taehyung, mengenai jasmu yang tadi pagi aku akan mencucikannya atau kau ingin aku menggantinya?" Ucap Jennie sedikit ketus

"Wow kau sangat tidak sabar, pertama tenang saja, aku bukan orang jahat. Kedua aku tidak minta kau untuk mencucinya atau menggantinya. Tapi bolehkan aku untuk mengenalmu, okay?"

"Untuk apa?"

"Sebagai ganti kejadian tadi pagi"

"Oh ya Tuhan, baiklah aku Jennie Kim, umurku 20 tahun"

"Ayo kita makan malam, aku yang akan mentraktirmu" ucap Taehyung sambil menggenggam tangan Jennie, Jennie tentu saja kaget dan juga merasa jantungnya tidak karuan, tentu saja ia tidak buta, Kim Taehyung memiliki tampang yang bisa di katakan sangat tampan, selain itu suaranya mampu membuat Jennie merinding.

"Tidak usah, aku tadi sedang akan memasak, kau bisa makan sendiri saja" ucap Jennie sambil menahan kegugupannya.

"Arasso, aku akan makan disini saja, kau masak untuk 2 orang ya. Apa bahannya cukup?"

"Cukup" setelah itu Jennie segera melanjutkan kegiatan memasaknya, setelah 30 menit masakannya jadi Taehyung ternyata sudah menyiapkan meja untuk makan.

"Wanginya sangat enak", ucap Taehyung sambil membawa makanan dari dapur.

"Wah rupanya kau sangat pintar memasak! Tidak sia-sia aku memilih makan malam disini" ucap Taehyung sambil tersenyum karena ia makan enak malam ini.

"Terimakasih" ucap Jennie dingin.

"Hei Jennie, besok kelasmu jam berapa?"

"Jam 10, ada apa?"

"Tidak"

Setelah itu Taehyung pamit pulang, sebenarnya ia masih ingin bersama Jennie untuk lebih mengenalnya, tapi ia harus pelan-pelan. Ia tidak ingin Jennie menjauhinya.

Sementara itu Jennie merasa semakin bingung siapa itu Kim Taehyung, kenapa ia mengetahui alamatnya? Selain itu
"Sebenarnya siapa Kim Taehyung? Bahkan ia meninggalkan jas Guccinya begitu saja disini"

Untuk memenuhi rasa penasarannya, ia menelpon Jisoo, karena Jisoo merupakan sumber gosip terhandal di dunia ini, ia mengetahui cerita hampir semua orang di korea, Jennie sendiripun tidak mengerti kenapa sahabatnya bisa mengetahui hal-hal seperti itu.

"Jisoo-ah, aku ingin bertanya"

"Hallo Jennie, wah kau to the point sekali Jennie, apa kau tidak ingin menyapa dulu  sahabat tersayangmu ini?"

"Ya Tuhan Jisoo, tadi pagi kita baru bertemu dan kau memberikanku susu yang sialan"

"Wah sepertinya harimu buruk Jennie-ah" suara tawa Jisoo langsung terdengar

"Begitulah"

"Kau ingin bertanya apa?"

"Apa kau mengetahui siapa itu Kim Taehyung?"

"Kim Taehyung yang mana? Ada banyak Kim Taehyung didunia ini"

Jennie bingung menjelaskan Kim Taehyung yang mana lalu ia teringat jas lelaki itu "Kim Taehyung penggemar Gucci?"

"Wah apa dia seleramu? Ya Tuhan Jennie ku akhirnya jatuh cinta!"

"Tidak tidak! Aku hanya bertanya karena... penasaran ya penarasan"

"Hahaha kau ini ku kira kau jatuh cinta padanya, karena jika kau jatuh cinta padanya itu sulit, ia merupakan CEO dari Kim Corp, kau tau kan Kim Corp?"

"Perusahan terbesar di korea itu?"

"Yap benar sekali"

"Terimakasih Jisoo-ah" lalu Jennie menutup telponnya, dan langsung mencari tentang Kim Corp di internet. Matanya terbelak ketika meyadari bahwa Kim Taehyung benar-benar CEO perusahan tersebut.

"Sepertinya hidupmu tidak damai lagi Jennie"

Mr.Kim // TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang