hero = unhero

793 144 39
                                    

Meringis kesakitan, Oh Sehun yang malang hanya bisa pasrah ketika anak-anak keparat itu meninjuinya, mengobrak-abrik tasnya.

Uang.

Oh Sehun tidak punya uang lagi untuk memberi mereka uang. Alhasil, ia harus merasakan sakit di sekujur tubuhnya.

Sekolah menengah pertamanya sangat menyedihkan.

Oh Sehun berpikir ia tidak ingin hidup lagi.

Atau jika ia memang masih ingin hidup, ia tidak ingin sekolah.

Ia tidak ingin bertemu dengan manusia-manusia tak tahu diri ini.

"Hei, kau menyembunyikan uangmu, 'kan?! Jawab aku, Oh Sehun!"

"Yakinlah, aku tidak punya uang lagi!"

"Pembohong besar!"

Hantaman keras diperutnya.

Oh Sehun selalu merasa tak hidup di dunia ini.

Tapi ia masih bernafas.

Tinjuan bertubi-tubi dan tanpa henti itu membuatnya pusing. Ia setengah tak sadarkan diri.

Sekilas, ia melihat seseorang dengan tubuh yang lumayan tinggi dan berparas tampan. Pemuda berkulit tan itu menghentikan langkahnya dan melihatnya.

Melihat Oh Sehun.

Lalu matanya ia alihkan ke anak-anak brengsek yang memukulinya.

"Hei! Apa urusanmu?! Apa kau juga ingin meminta uang pada anak malang ini?!"

Pemuda aneh itu berdecak kesal.

"Apa-apaan? Apa orang tua kalian terlalu miskin dan tidak bisa membiayai kalian? Ck, dasar orang payah."

Salah satu pemuda di depan Sehun menggeram kesal dan membulatkan matanya, tak terima atas apa yang dikatakan orang misterius itu.

Hendak meninju wajah tampan itu, pemuda itu dihentikan oleh ketuanya.

"Oh? Apa ini? Apa kalian ingin menghajarku karena aku membela orang yang disana itu?"

Telunjuknya mengarah pada Sehun.

"Maaf, tapi aku ini orang sibuk. Aku tak bisa mengurus kalian hari ini. Dasar pecundang."

Dengan itu, entah kenapa, segerombol anak-anak gila itu pergi.

Pemuda misterius itu tersenyum puas melihatnya.

Ia berjalan ke arah Oh Sehun, mengulurkan tangannya,

"Kau tidak apa-apa? Maaf aku sembarang menunjukmu. Aku benar-benar kesal dengan orang yang seperti itu,"

"Siapa namamu? Aku Kim Jongin, kau mau 'kan, berteman denganku?"

Dan hari itu juga, Oh Sehun menganggap Kim Jongin adalah orang yang paling keren yang pernah ditemuinya.

Selang beberapa bulan, mereka berteman dengan baik.

Sehun yang dulunya selalu dipukuli, kini tak pernah melihat wajah kotor mereka lagi, karena Kim Jongin disisinya.

Kim Jongin sendiri, orang yang dianggap tidak suka bergaul dan tak memiliki teman, bisa tertawa bersama, karena Oh Sehun disisinya.

Jongin menyadarinya, bahwa ia jatuh cinta pada Oh Sehun. Suatu hari, ia menanyai Sehun untuk menjadi kekasihnya.

Tanpa penolakan, Sehun mengangguk cepat dan menerimanya dengan senyuman hangat.

Dan hari itu juga, Oh Sehun menganggap Kim Jongin adalah orang yang paling keren yang pernah ditemuinya.

Namun, setahun setelahnya, sikap Kim Jongin berubah. Ia sering datang larut malam ke rumah Sehun. Rindu, katanya.

Sehun yang orangnya tak pernah curiga apa pun padanya, memperbolehkan Jongin bermalam dirumahnya. Tanpa menanyai apa pun.

Oh Sehun yang malang.

Nama itu sudah disandangnya sejak lahir.

Tapi ia berpikir nama itu sudah hilang ketika ia bertemu dengan Kim Jongin.

Malam itu, Jongin datang kerumahnya dalam keadaan mabuk. Sehun tak tahu bahwa kekasihnya ini seorang pemabuk.

Oh Sehun yang terbohongi.

Begitu Jongin masuk dan pintu rumah itu tertutup, Sehun benar-benar tidak ingin mendengar kalimat itu dari mulutnya;

"Untuk apa aku mencintaimu, hm? Jika pada akhirnya kau akan menganggapku monster jahat. Apa kau percaya jika aku mengatakan bahwa aku lah yang mengusir ibuku dari rumah karena ia tidak membiarkan ku hidup bebas?"

"Sayang, aku bukan orang yang baik seperti yang kau lihat. Kau tidak apa-apa 'kan kalau saja aku memukulmu tanpa henti karena kekesalanku pada ibuku?"

"Aku juga baru sadar, kau mirip dengan ibuku,"

"Aku tidak hidup bebas denganmu,"

"Kau tahu bagaimana cinta Harley Quinn dan The Joker? Cinta mereka adalah cinta yang paling ku dambakan. Menyakiti satu sama lain, tapi tetap percaya pada pasangannya."

Jongin berbicara aneh sepanjang malam, sambil sesekali memukuli Sehun.

Cinta Harley Quinn dan The Joker?

Oh Sehun benar-benar menyesali keputusannya untuk menjadi kekasih Kim Jongin. Hubungan Harley Quinn dan The Joker benar-benar tidak sehat.

Dan pada hari itu, Oh Sehun menganggap Kim Jongin adalah orang yang paling tidak keren yang pernah ditemuinya.

stranger → pcy + osh [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang