part 4

48 15 6
                                    

Tempat yang begitu indah dengan seribu kenangan tentang kita di masa kecil kita.
Rendy Putra

"Haii cewe cantikk..." Rendy menyapa Amira.

"Hmm..."jawabnya singkat

"Pulang sama sapa Lo??"

"Hmm sama sapa yakk... sendiri kayannya."

"Jomblo sihh lohh hahahaha, yaudah yok sama cogan ajahh ye gak..ya kali gak mao."

"Mulai dehh lohh ishhh.... yaudah deh Gue mao, daripada jalan kann kaya jomblo, sekalian nemenin yang jomblo juga," Rendy pun hanya memasang senyum manisnya.

Mereka pulang bersama, namun Rendy tidak mengantarkan kerumah Amira, melainkan ke suatu tempat.

Amira mulai penasaran, Ia merasa bahwa tempat ini bukan jalan menuju rumahnya, tapi Ia merasa tidak asing dengan tempat ini.

"Ren kita mao kemana?" tanyanya bingung karna bukan arah ke kompleknya.

"Kepo ajahh loo... tar juga tau mao kemana."

"Yaudahh elahh Gue mao nanya doang takutnya kan Gue di culik sama Lo."

"Haduhh... Gue culik beneran baru tau rasa."

"Ishh elaahhh... Gue bunuh Lo..."

"Busett galakk... kalah penculiknya, lebih galak yang mao di culik dari pada penculiknya, edisi baru nihh di jaman ini."

"YAIYALAHH GUEEEE.... CUMAA GUE YANG PUNYA GAK ADA YANG LAIN."

"Haduhh biasa dong ngomongnya... ehhhh BTW udeh sampai nihhh, Lo gak mao turun." Sembari melemparkan senyum.

"Tempat ini??" Amira memastikan bahwa tempat ini tidak asing bagi dirinnya, dan dahulu mereka sering bermain disini.

"Ya tempat ini seribu kenangan, tentang kita, persahabatan kita, entah kenapa Gue membawa Lo kesini, Gue rindu tempat ini, Gue rindu rindu semuannya, kenangan ini, Gue rindu." Sembari mengingat masa lalunya saat kecil dan matanya sudah berkaca kaca.

"Makasih banget Ren, Lo udah bawa Gue kesini, tempat ini, dulu selalu ada dua orang anak kecil yang bermain ayunan, menangkap kupu kupu, bermain bola, namun sekarang hanya kerinduan yang terjadi." 

Amira meneteskan air mata mengingat tempat ini dan segera berlari ke sebuah ayunan yang dahulu dia selalu bermain di situ bersama Rendy.

Yak tempat itu ada taman didekat komplek mereka, dahulu tempat itu menjadi tempat favorite mereka, namun karna kesibukan mereka masing masing mereka jarang untuk datang ketempat itu lagi.

"Makasihh yak Ira, Lo udah jadi sahabat gue dari kecil, Lo gak pernah kecewain Gue, entah kenapa disaat Gue ada di samping lo, Gue merasa nyaman."

"Gak perlu ngucapin makasih ke Gue, Gue ngelakuin itu karna Gue sayang sama Lo Ren, harusnnya Gue yang berterima kasih sama Lo, makasihh ya Lo udah selalu ada buat Gue."

Mereka berdua pun berpelukan dan menikmati keindahan tempat itu dan melakukan hal yang dulu pernah mereka lakukan.

Namun senja datang, mereka pun pergi meninggalkan tempat itu dan mereka pulang.

Rendy mengantarkan amira ke kompleknya sebelum dia pulang ke kompleknya.

"Dah sampai, makasih yak buat hari ini"

"Hmm yak sama sama, makasih juga yak Ren, hati hati Lo pulangnya."

"Yak sama sama, Yaiyalah Gue hati hati, tar klo Gue celaka kasian gadis Gue gak ada yang nemenin."

"Terserah loh apa kata lo aje deh Ren."

"Hahaha yaudah Gue pulang yak Ira,  dahh"

Amira pun masuk ke rumahnnya dan menyapa Bi Inah di halaman rumah.

Rendy pun pulang dan sudah sampai di rumah.

Hari ini rumah Rendy sepi karna Ayah dan Mamahnya pergi ke acara pesta temannya.

"Huff.. sampai juga, alhamdulillah, mandi dulu deh." Rendy bercakap kecil.

Setelah rendy mandi rendy istirahat di kasur, namun saat malam tiba hatinnya membawanya ke teras rumahnya.

"Hmm... amira susah untuk di tebak... entah kenapa hati Gue saat ini berbeda kalo Gue ada di samping dia yak.. emm ya yasudah lahh..." Rendy bergulat dalam hati sembari menikmati indahnya cahaya bintang malam di depan teras rumahnnya.

  Memang hati Rendy untuk saat ini aneh, tapi terkadang ia sadar dia hanya sekedar sahabat dari kecil dengan Amira, namun hanya sahabat pun ia bersyukur bisa kenal sama sosok amira.

Karna dengan datangnya Amira banyak pelajaran yang bisa Rendy ambil, termasuk cara berfikirnya.

Oke guys maap baru update lagi karena emang aku lagi super duper sibuk jadi baru segini, tapi santai aja aku akan usahain buat cerita ini seperti harapan kalian.

Jan lupa guys vote and comment terus yakk... mao bagaimana kelanjutan cerita ini, kalian bisa comment yak... hehehe😂😂

RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang