Part 5

28 9 0
                                    

Setelah  bergulat dengan hatinnya yang merasa beda dari biasannya, dia memutuskan untuk menemui sahabatnya- Amira.


Dia izin untuk keluar malam ini kepada Mamahnya, Mamahnya menyambut hangat di ruang tamu.

"Mah, Rendy izin ke rumah calon pacar yak."

"Emang ada yang mau sama kamu Ndo?" Jawaban dari Mamahnya yang membuat Rendy melonjak kaget dengan sedikit senyumnnya.

"Ya ampunnnnnn... Mama jahadddd sama anak Mama... Mama gak liat, tampang ganteng gini siapa si yang gak mao,"
Rendy memasang tampang cool nya di depan Mamanya.

"Iya dehh Kamu anak Mama paling ganteeeeeeeeeengggg sejagad raya," Sembari memberikan senyum.

"Ehh... udahh yakk Mahhh... Abang Rendy yang gantengg ini jalann yaakk," sembari jalan mendekati pintu.

Karna satu komplek dengan Amira, tidak membutuhkan waktu lama untuk rendy sampai ke rumah Amira.

Sampai disana Rendy langsung mengetuk pintu, namun yang membuka pintu bukan Amira, tapi Tante Rianti (Bunda Amira).

Yak kemarin malam Bundanya baru pulang dari tugasnnya hari ini dia istirahat setelah kemarin bertugas.

"Permisi Tan, saya mau cari Amira," Sembari melemparkan senyumnya.

"Ehh.. Nak ganteng... Amira ada di dalam masuk saja, dia di kamarnnya biasa anak gadis lagi melamun," Sambutan hangat dari Tante Rianti.

Setelah dapat izin dari Tante Rianti, Rendy langsung menuju tempat keberadaan Amira.

1

2

3

Rendy memberi intruksi secara perlahann dannn....

"Mao ngapain Lo, ngagetin Gue yakkk ahahahahhaha ngakak dehh Guee," Sepertinya Amira sudah mengetahui keberadaan Rendy, sehingga membatalkan niat Rendy untuk yahh You know lahh apalagi selain membuat Amira melonjak kaget.

"Ahelaahh Lo sihh ahh... maluu kan Guee... gak mao tauu Guee... ulang ulangg bodokk ulang... gak ikhlas gak rela Gue," Cakap Rendy dengan nada kesal khas anak-anak.

"Hahaha, lagian Lo apasih demen bangett bikin Gue jantungan, Gue mati ajah,  Lo ikut mati gara gara kangen ama Gue, hehehe"

"Dihhh geer bat Lo, Kaya kaleng rombeng ajah belaguu"

"Heeeh apah apahh ulangg kaya apahhh.... yehh kang cilokk ajahh Lo.....ihhhhhhhhhh... Gue sumpel mulut Lo pake panci baru tau rasa Lo."

"Ahh Lo... ehhh Kata Lo kemarin mao ulangan fisika kann?? niatt gue baikk nihh mao bantu Lo,"

"Hmmm gituu... Eh BTW niat bat Lo kesambett apahh lo setan bolong apa setann...." Belum sempat Amira menyelesaikan pembicaraan-nya, langsung di sambung oleh Rendy

"Setan yang di samping Gue,"  Sembari ketawa karena melihat wajah Amira yang sudah begitu kesal dengannya

"Benerr yakk Loo.... Biiiiiiiiiiii... ada Pancii gak Bi di dapuurrrr, buat nyumpel orangg ternyebelinnnnnn di duniiaa"

"Hahahahaha... yaudah yokk mulai belajarnnya,"

"Ketawa ajahh terusss ampee Upin Ipin punya anakk.... udahh ahh... ayookk belajar ahh, tunggu Gue ambil buku dulu yakk,"

Setelah itu Amira langsung menuju Rak bukunnya untuk Mengambil buku fisika yang Kemarin di pinjam di perpustakaan.

Rendy langsung memulai belajarnya kadang Rendy pun melirik Amira, tanpa di sadari oleh Amira.

---------

Sampaii mendekati larut malem mereka menyelesaikan pelajarannya. Karena Amira harus Istirahat dan Rendy pun harus segara pulang karena mamah tercintanya sendiri di rumah.

"Raa... Gue  balikk yakk.. awas jangan kangen Lo, ehh Bunda Lo udah tidur?"

"DIHHHH... GEER LOO ISHHH" Teriakan yang super duper kencang.

"Haduuhh, Mbae kalahh tuhh toaa... kasiann Gue ama toa udahh ada yang ngalahin... hahaha pis pis pis... ehh Bunda Lo udahh tidur kann??"

"Ishhh iyaa udahh... ihh nyebelinnn ahh udahh sana pulangg sana... IHHHHHHH.... jangan sampe panci di dapur gue terbang niihhh."

"Haduhh Mbakknnya galakk udahh ahh Gue cabut," mesin motor milik Rendy pun menyala.

"Daahhhh... jangan rinduu..." ucap Rendy dari kejauhan, dan Amira pun hanya menggelengkan kepala melihat sikap sahabatnnya.

Setelah Rendy sampai di rumah, ia melihat Mamahnya yang sudah tertidur di sofa, dan Rendy pun langsung berjalan ke arah Mamahnya.

"Haduh mamah tidur disini lagi, ahh Gue pindahin ajahlah ke kamar" Ucap Rendy dalam hati.

Rendy pun menjulukan tangannya, namun apa yang terjadi.....

"DOOOOOORRRRR.. hahahaha,"

"MAAAAMMMAAH.. UNTUNG SAYANG MAHHH PLUS PLUS ADA UMUR MAHH... KAGET DEDE RENDY," Dengan wajah yang bersemu karna kaget yang luar biasa.

"Hahahah untung gak berubah spesies Ren,"

"Emang dikira Rendy tuhh apah Mahh, hewan hewan yang ada di kebun bintang, yang beberapa bulan lalu Kita kunjungi."

"Ehh gakk Kita, Kamu ajahh hahahaha."

"Terserahh asal Mamah bahagiaa..., udah yahh Rendy ke atas capek Rendy Mah."

"Iya iya,, besok kalo ngapel lamaan dikit Ren, gak papah kook, hahaha."

"Ahh Mama udah ahh Mahhh, dadahh Mama... muaahhh."

Begitulah Rendy dengan Mamahnnya, walaupun begitu Rendy sangat menyanyangi mamahnya dan bahagia dianuhgrahi wanita yang benar benar menyanyanginnya.

---------------

Yakkkk Partt 5... gimana sampai disini...Author butuh Masukan, Kritik dan Saran dari kalian semua. Jangan lupa votennya juga☺😊 jangan jadi pembaca gelap yakk...

Oke lanjut yukk bacanya.....

RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang