Cuaca pagi ini telah menyambut dunia, pertanda hari akan di mulai. Saat ini Amira sudah siap untuk pergi ke sekolah dan segera untuk memakai sepatu.
Sepeda motor milik rendy sudah menyambut pagi nya, dan sesuai janjinya hari ini ia akan berangkat bersama untuk pergi ke sekolah. Ia tak lupa juga untuk pamit kepada kedua orang tuanya.
Dan Amira pun menyambut kedatangan Rendy dengan senyum manis.
"Ren tumben Lo pagi gini udah nyampe." cakapnya.
"Yaiyalah, kan Gue anak baik baik."
"Anak baik baik, apa gak mao dapet sapaan dari pak bambang Lo."
"Yeh bocah belom tau kan Lo kalo Gue udah berubah jadi Power Rangers."
"Bukan Power Rangers Lo mah, Power Rakuss,ahahaha udah yuk ah Lo ngomong mulu."
Rendy hanya senyum menanggapi gadisnya itu.
Dan mereka langsung pergi ke sekolah tanpa ada pembicaraan. Mereka sama sama sibuk dalam pikiran mereka masing masing.
"siaaapppp sampeee tuann putri."
"siap berapa mas ? "
"Yehh curut Lo kira Gue kang ojek, Gue mah kang cilok, cilooook cillokk cilooook dibeli cilooknyaa." Dengan gaya tukang cilok.
"Hahahaha, ngakak Gue, tetep bikin Gue bahagia yak."Setelah mereka berbincang dan mereka sama sama pamitan untuk masing masing ke kelasnya.
--------------------
Jam pertama segera dimulai, Hari ini kelas Rendy akan diisi oleh Pak Restu dan memberikan pelajaran matematika. Sambutan hangat diberikan kepadanya untuk para murid tersayangnya.
"Selamat pagi anak anak, sehat semua."
"Pagiii pakkkk......" jawab mereka secara serentak.
"Sehat hati sehat jiwa pak." jawab salah satu murid dikelas itu.
"Sehat jiwa, sakit hati pak." Sahut Rendy."Ahh kamu sakit hati mulu ren, kalo seperti itu saya akan bantu menyembuhkan, mari kita menghitung yak semakin banyak menghitung semakin sembuh saya yakin hahahaha...."
"Aduhhh pak, Kalo gitu saya udah sembuh deh pak.""ahahah ada ada saja kamu nak."
seketika mereka pun memperhatikan pelajaran dengan seksama.
Tak terasa mereka bersekolah hari ini jam pelajaran pun berakhir dan Rendy sudah menunggu kehadiran Amira untuk pulang bareng hari ini.
Langkah kaki Amira menuju Rendy yang sedang menunggu dirinya di parkiran.
"Heh udah lama Lo disini."
"Udah dari tahun jebot Gue disini, Lo kemana ajah si."
"Biasa Gue piket kelas dolo, kan anak baik sayang mama papah, hahaha."
"Ah Loh udah yok jalan eh BTW Lo sibuk gak sekarang, ada sesuatu yang mao Gue omongin nih."
"Gak sih Gue gak sibuk, emang kenapa gitu ?"
"Oh ya udah kalo kaya gitu, yukk ikut Gue."
"Di mao kemana dah."
Tanpa berfikir panjang lagi dia segera mengambil sepeda motornya, dan segera mengeluarkanya dari parkiran sekolah tersebut.
"Gece naek tuan putri."
Amira pun segera menaiki sepeda motor tersebut.
"Dah yok, jalaaaaaaaann, ngeeeengg.""Bocah dasar."
"Dih dari pada Lo kakek kakek."
"Yaudah dari pada lo ngomong mulu mending Lo pegangan daripada tar Lo terbang gak tanggung jawab Gue, hahaha."
"Terserah yang gila ajah dah."
Rendy segera menggerakan sepeda motornya, menyibak jalan perkotaan yang sang ramai dengan kendaraan. Sepanjang perjalanan tiada pembicaraan yang mereka bicarakan.
Tiba tiba Amira memecahkan keheningan diantara mereka.
"Ren Lo mao bawa gue kemana sih?"
"Kepo Lo udah diem ajahh, nikmatin anginnya."
"Kampret emang Lo yak."
Rendy tetap melanjutkan perjalanan hingga mereka sampai di suatu tempat yang menjadi tujuan Rendy.
"Dah turun dulu Lo dah sampe."
Dan Amira pun turun dari sepeda motornya Rendy.
Rendy mencari tempat untuk memarkirkan sepada motornya."Haus gak Lo, Mao minum dulu gak Lo?" tanya Rendy
"Boleh deh haus juga nih Gue."
"Yaudah yok kita beli jus yang disebrang sana ajah yuk."
Dan mereka pun menghampiri stan penjual jus buah tersebut.
Setelah mereka mendapat minuman jus buah yang di beli, mereka pun mencari tempat yang enak dan sejuk.
"Di sini ajah yuk Ra."
"Yaudah." jawab Amira.
Dan mereka mencari posisi untuk duduk.
Belum ada pembicaraan di antara mereka dan Rendy pun belum mengangkat suaranya."Ren."
"Ra."Sahut mereka secara berbarengan.
"Eh Lo duluan ajah ra."
"Eh gapapa Lo duluan ajah Ren, kan tadi Lo yang pengen ngomong."
"Ra boleh gue ngomong sesuatu sam Lo."
"Hmm, iya mao nanya apa?""Ra, Lo sayang sama Gue ? "
"Rendy Rendy nihh yak Gue kasih tau yak, persahabatan Kita tuh bukan baru sebulan dua bulan lah, jadi tanpa Gua jawab dan Lo nanya pun sebenarnya yak Lo udah tau jawabannya. dan sebenarnya Lo juga gak perlu nanyain itu ke Gue."
"Hem iya juga sih, teruss Ra kalo misalkan Gue pergi perasaan Lo gimana, Apa Lo bakal nangis ? "
"Gue gak pernah kepikiran kesitu sih ren, karna Gue yakin Lo gak akan pergi ninggalin Gue kan, tapi klo emang terjadi Gue bakalan sedih banget sih, berati emang nasib Gue untuk di tinggalkan, emang kenapa sih Lo nanya kaya gitu, serius lagi, Lo mao pergi ?"
"Ra, maafin Gue yak, Gue mao ngomong sesuatu sama Lo, Ra izinin Gue untuk pergi yah, sekitar beberapa bulan Lagi Gue harus pergi, karena ada sesuatu yang mengharuskan Gue buat pergi Ra."
"Lo pergi ?, Lo tega sama Gue ren."
Cairan bening pun jatuh dari mata Amira tanpa sengaja dan rendy pun memeluk Amira.
"Ra seandainya ini gak terjadi di kehidupan Gue, Gue tetap disini nemenin Lo sampai mimpi mimpi kita bisa terwujud, dan kita bakal ngewujudin mimpi mimpi kita bareng bareng, tapi sesuatu yang mengharuskan Gue untuk pergi Ra, Lo inget yah klo semisal nanti Gue udah pergi Lo gak boleh sedih, karna kemana pun Lo pergi gue bakal tetap singgah Ra di hati Lo."
Dengan tangisan yang menjadi jadi Amira pun memeluk kencang rendy.
"Ga mungkin Lo tega sama Gue Ren, Gue percaya Sama Lo Ren, Lo gak perlu pergi Ren gak boleh, Lo penguat gue selama ini Ren, Lo gak boleh pergi !!!!" Jawabnya sembari menangis.
"Ra denger Gue yak, Gue bakal kembali buat Lo Ra, Gue yakin Lo Kuat, Ra kita punya Allah Ra, Allah yang selalu ada buat Lo dan Guebuat kita semua, bukan Gue Ra, dan Gue hanya menjadi perantara Ra, Gue janji Gue Bakal kembali buat Lo dan pas Gue kembali Gue mao kita sama sama udah berhasil ngewujudin mimpi mimpi kita, Ra, maafin Gue Ra sekali lagi, Gue gak bermaksud ninggalin Lo, dan yang harus Lo tau Gue sayang banget sama Lo Ra."
"Iya gue tau Ren, tapi apa yang mengahruskan Lo pergi Kaya Gini Ren?, dan kalo Lo bilang sayang sama Gue, Lo gak bakal ninggalin Gue Ren."
"Suatu saat Lo bakal tau Ra." Jawabnya rintih.
Duuuuhhh, gimana nihh??? ahahaha udah berapa tisu yang Kalian Abisin?? siapa yang masihh penasaran Rendy kenapa?? terus baca yakkk.
Jangan lupa buat Vote and Comment yah😊😊.
Love you All😊😊.
![](https://img.wattpad.com/cover/126274568-288-k714792.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rasa
Teen Fiction" kamu " yang membuat ku bahagia " kamu " yang membuat ku mengerti tentang cinta dan "Kamu juga yang buat aku tau arti tentang rindu yang mendalam Cinta... Satu kata dengan beribu ribu arti begitupun dengan dirimu.... Jika saja kutuliskan s...