***
"Lin? gue sama Lina mau ke kantin nih mau ikut gak ??" Tawar Icha lalu berdiri di samping meja Linka.Linka yang tengah fokus membaca buku paket Geografi nya pun mendongak, sedetik kemudian ia tersenyum tipis
"Boleh deh, kebetulan lagi laper"
"Okee... Kuyy lahh" seru Lina
Linka menangguk setuju, dan menutup buku paket nya lalu segera menyusul kedua teman sekelasnya itu.
****
Seperti pertama kali tadi pagi datang ke sekolah, Ia kini pun menjadi pusat perhatian anak-anak yang berada di kantin. Tak terkecuali Inez dkk.
"Nez!! Nez!! Nez!! Liat it-" belum selesai Lily mengatakan kalimatnya, Inez sudah membekap mulut sahabatnya itu dengan tangan kiri nya.
"Shut up! Gue liat kali" Ucap Inez seperti tau apa yang akan di katakan oleh Lily.
Dian yang tengah asik meminum es jeruk nya mengedarkan pandangan ke arah hal yang di omong kan oleh kedua sahabatnya itu. "Lo kenal sama dia Nez ?" tanya Dian sambil menyeruput es jeruknya lagi.
"Gak, tapi kayaknya murid baru" Inez mengangkat bahunya acuh " Bodo lah! Yang penting sekarang itu gimana caranya gue bisa balikan sama Rivo!!" lanjutnya sambil memasang muka memelas.
Lily memilih bungkam dalam pembicaraan ini, bisa-bisa mulutnya kena bekap lagi jika ia angkat bicara.
Dian mendengus sebal "Rivo lagi, Rivo lagi. Udah bagus lo sama Kinza, kenapa ke Rivo lagi sih ?" tanya Dian lalu ia menyendok mie ayam ke dalam mulutnya.
"Lo tau kan Rivo itu kaya, ganteng lagi. Dapetin dia itu susah Di. Yakali gue terima di putusin sama dia!" Ketus Inez Dian dan Lily saling bertatapan dan memberi kode satu sama lain
"Bantuin dong Di, Li" Ucapnya memelas dengan wajah memohon, Dian menghela napas pelan "Oke tapi ada syaratnya"
Inez mengernyit, menatap sahabatnya bergantian "apa syaratnya ?"
"Nanti sore traktir gue belanja baju ke mall" Dian mengangkat sudut bibir nya "Gimana ?" tanya nya lagi, tanpa berpikir panjang Inez langsung menjawab
"Okee"
****
Linka sudah tidak tahan lagi, ia merasa jengah terus mendapati berbagai tatapan di kantin pagi ini. Apalagi segerombolan cewek yang berbisik sambil melirik ke arahnya
"Gue balik ke kelas aja ya Na, Cha" Ucap Linka beranjak dari bangku kantin, tanpa memperdulikan kedua teman nya yang sibuk menyebutkan pesanan makanan mereka
Sontak keduanya terdiam mendengar ucapan Linka, lalu beradu pandang
"Bye Na, Cha" ucap Linka lalu benar-benar pergi dari tempat itu, masih belum mengerti, keduanya tetap terdiam dengan mata tak lepas menatap punggung Linka yang semakin menjauh"Kenapa dia ?" tanya Icha akhirnya, Lina menggeleng tanda tak tahu.
***
"Gena mana ya ? Tuh anak betah gak sekolah disini. Jangan-jangan malah udah dapat gebetan aja dia" Gumam Linka, lalu sedetik kemudian ia terkekeh, tangan nya bergerak membuka kenop pintu kelas yang tertutup namun tiba-tiba
"ADAAWWW !!!" Teriak seseorang cukup keras, membuat Linka terlonjak kaget sampai ia tergerak mundur
"Siapa sih yang buka pintu gak liat-liat, gatau apa jidat gue yang indah ini sakit kepentok pintu!" Ucap bariton berat itu lagi, Linka buru-buru bergerak ke samping karna pintu tadi tiba-tiba bergerak ke arahnya
"Heh! Lo lain kali buka pint-" ucapannya terhenti, mata nya mengerjap beberapa kali, bahkan tangannya yang tadi mengelus kening nya pun ikut terhenti
"Maaf gue gatau, maaf banget" Linka membungkukkan badannya, lalu menghadap ke arah orang itu lagi
Tetapi orang di hadapannya tetap tidak bergeming, tangannya saja masih menempel indah di keningnya
"Lo gapapakan ? Gak amnesia kan ? Gak pindah kan otak lo ? Jawab dong jangan diem aja" tanya Linka lagi, ia mengibas-ibaskan tangannya di depan wajah orang itu
"Masa sih ada penyakit, kepentok pintu langsung bisu"- batin Linka
Linka menyentuh pundak orang itu, sedangkan orang itu tersadar dari lamunan nya setelah beberapa saat
Tapi, bukannya menjawab pertanyaan Linka ia malah mengatakan sesuatu yang membuat Linka heran
"Indahnya Ciptaan-Mu ya allah"
****
Booommmm... 🎉 kira-kira yang kepentok pintu itu siapa nih ?? Wekawekaweka
Baca terus ya, jangan lupa vote dan comment 😘
Bentar lagi bakalan muncul part-part yang buat kalian melting, baper, senyum-senyum sendiri, dan gejala lainnya 😁😁😁
Salam hangat, sirinyo wekawekaweka
KAMU SEDANG MEMBACA
HEARTWORK
Teen FictionApa jadinya jika kalian bertemu dengan cowok yang suka gombal ? Suka tebar pesona ? Dan pastinya playboy ? Kesal kan ? Ilfeel juga kan ? Itulah yang di rasakan Linka saat bertemu Rivo Bagaimana mereka bisa bersatu ? Atau bisakah mereka bersama ? It...