"Alam semesta ini merupakan ......" suara ocehan guru Geografi yang menjelaskan tentang bab alam semesta membuat beberapa anak mengantuk, tidak lain juga Shasa yang beberapa kali sempat menguap dan menjatuhkan kepalanya ke atas meja karena tidak kuat menahan kantuk yang menyerang karena terlalu bosan mendengar penjelasan guru yang sekali-kali agak melintir dari bab yang dibahas.
"Gue tidur dulu 'ja', nanti kalo dah bel istirahat bunyi langsung bangunin gue ya?" gumam Shasa yang terdengar kecil karena efek mengantuk yang menyerang.
"Hmmm..." jawab Rhiza yang sedang asik mengambar anime dibuku tulis Geografi bagian belakang. Rhiza memang pecinta anime-anime seperti Yoga teman se-club nya untuk masalah anime, sedangkan Shasa lebih suka yang berhubungan dengan Korea seperti temannya Definta yang sama-sama fanatik Korea.
Alysha masih membuka matanya sedikit sambil mencari mimpi apa yang nanti mampir ketidurnya, "Karel" batin Alysha mengatakan mimpi kakak kelasnya yang merupakan most wanted di sekolahnya, tidak lama mata Alysha akan terpejam langsung terlonjak kaget karena dikelasnya terdengar berisik dan ada beberapa anak kelas lain atau lebih tepatnya kakak kelas masuk, ternyata mereka adalah anak ekskul basket yang terdiri dari Karel juga yang akan mempromosikan ekskulnya, mungkin Karel akan menjadi ikon karena paling tampan diantara mereka semua. Anak basket memang terkenal keren - keren juga tampan termasuk Karel cs. Kedatangan para cogan sekolah membuat kelas Shasa berisik karena banyak yang berbisik - bisik tentang mereka semua, tetapi Shasa sangat tidak minat dan lebih mengeluarkan iPhonenya untuk streaming kpop yang baru hitz dan memasang earphone ketelinganya.
"Hai adik - adik, kita dari ekskul basket mau memberitahukan untuk adik - adik yang mau gabung atau masuk ke ekskul basket, untuk keperluan selanjutnya bisa di beritau oleh teman saya Nata" ucap seorang pemain basket yang bernama Saka. Dia adalah salah satu sahabat Karel yang ganteng karena tingginya yang seimbang dengan Karel, kulit putih bersih, dan pintar yang satu kelas dengan Karel kelas 11 MIPA 1.
Siswa dikelas Shasa masih serius memperhatikan apa yang disampaikan oleh Nata seorang dari anggota basket yang juga merupakan sahabat Karel, dia juga ketua OSIS. Karel mengedarkan pandangannya ke seluruh kelas dan berhenti di seorang sisiwi perempuan yang sedang menjatuhkan kepalanya ke meja serta kakinya mengetuk-ngetuk lantai seperti sedang mendengarkan lagu dan menonton.
"Ehemmm, yang deretan nomer tiga kiri deket tembok bisa dengerin apa yang disampaikan teman saya!" peringatan suara yang keluar dari mulut Karel terdengat tegas dan dingin menusuk.
Rhiza yang merasa disebutkan itu adalah teman sebangkunya lebih tepatnya sahabatnya langsung menyenggol Shasa dengan sikunya, Shasa hanya menjawab dengan begumam. Seluruh kelas langsung mengarahkan matanya mencari sosok yang dimaksud dan hening menyelimuti kelas 10 IPS 1, guru Geografi tadi yang mengajar juga ijin ke kantor mencari berkas yang tertinggal, juga Nata menghentikan penjelasannya.
Rhiza yang kesal karena Shasa yang sejak tadi di senggol pundaknya oleh sikut Rhiza juga tidak bergeming, akhirnya memutuskan mencabut sehelai rambut Shasa hingga membuat sang pemilik rambut menjerid da meringis kesakitan.
"'ja' sakit BEGE, lo pikir rambut gue kayak rummmm...." kalimat memaki yang dikeluarkan mulut Shasa terhenti, karena merasa ia diperhatikan sepenjuru kelas termasuk anak ekskul basket yang sedang mempromosikan ekskulnya.
---♕♕♕---
" 'JA'! LO BEGE APA GIMANA SIH? MAKSUD LO APA COBA NGGAK NGASIH TAU GUE KALAU GUE DI PERINGATIN KAKAK KELAS, SUMPAH GUA MALU 'JA'." ucapan memaki keluar dari mulut Shasa karena menurutnya Rhiza tidak memberitahunya.
"Santai aja kalo lo ngomong 'ca', persaan gue juga udah ngasih kode lo dengan nyikut dan lo jawab ham hem ham hem, gitu lo nyalahain gue gak ngasih tau" bela Rhiza dengan suara agak sensi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALYSHA
Teen FictionTentang Alysha Graceline Bernice, ia kerap dipanggil dengan sebutan 'Shasa' oleh teman-temannya. Shasa merupakan murid sekolah Internasional benama SMA Sevit. Kehidupannya selalu rumit, tentang keluarga yang tidak harmonis karena papanya, tentang su...