Happy Reading!
🐾🐾🐾
In Incheon Airport 3.00 pm
Suasana Bandara Incheon saat ini benar-benar masih sepi dengan kerumunan orang-orang. Ke delapan remaja laki-laki sedang asik beberapa memainkan ponselnya. Laki-laki berambut blonde dengan paras layaknya bayi kecil sedang asik mendengarkan musik di playlist ponsel miliknya alunan melodi mengalun seiring gerakan kecil kepalanya.
Ketiga remaja lainnya asik dengan permainan membalikkan botol.
Bandara Incheon tentu saja sepi karena matahari belum menampakkan dirinya. Dengan balutan sweater dan jaket tebal ketujuh pria itu ditemani 5 bodyguard yang menjaga mereka dari jauh.
Permainan ketiga remaja itu membuat suasana sedikit bersuara dengan tawa lengkingan remaja berumur 21tahun itu.
"hyung,bukankah lebih baik kalau kita tidur sebelum jam keberangkatan?2 jam lagi.." ujar remaja termuda diantara mereka.
"kau benar Guanlin,perjalanan kita akan sangat jauh kali ini.." ujar remaja ber-percing salib,keduanya merebahkan tubuh dibangku panjang yang kosong.
"wannable bekerja sangat keras,mereka memasang papan ucapan atas kemenangan kita diAAA kemarin di NY. Wahh mereka sungguh sangat baik.."ujar remaja berambut pirang dengan pembawaan sedikit melambai. Tangannya yang menggenggam ponsel ditunjukkan kesetiap anggota lainnnya.
Suara riuh kebahagian mengisi kembali suasana,lain hal dengan remaja berambut blonde yang tetap menghiraukan percakapan temannya. Dirinya asik tenggelam dengan dunia musik dan pikirannya yang bercabang-cabang.
Jakarta,5.00 pm
Pagi menyambut Lucia yang sudah lebih dahulu bangun dan siap akan pergi menjalankan hari-hari seperti biasanya.
Dengan tata rambut Bun dan pakaian yang terkesan casual ia bersiap untuk pergi ketempat ia bekerja hari ini.
"ci,hari ini kita sarapan roti aja ya?gue lupa beli bahan makanan semalem. Abisnya pulang nge-guide gue langsung tepar" ujar Riana teman satu apartement Lucia.
"okay, gak masalah ri." jawab Lucia dengan senyum pengertian. "gue sarapan di kantor aja. Lo tau kan jakarta macet dan bos gue gimana.hehe" Riana mengangguk dengan gelak tawa.
"oia,gue lupa bilang ke lo, besok gue nge-guide boyband korea. Gatau sih nama boybandnya apa,kalau gue gak salah denger 'wanna- lupa gue." Lucia mencoba mengingat-ingat klien nya esok yang harus dibawanya keliling indonesia. "wannaone maksud lo?" tanya Riana
"IYA!" seru Lucia. "sumpah demi dewa Neptunus?!" kini Riana tak kalah terkejut dan heboh. Lucia mengangguk pelan.
"Gila demi apa lo nge-guide anggota WannaOne??" Lucia mengerjit heran. "emang kenapa?"
"WannaOne yang sering gue nyanyiin 'nayana nayana' ci!!" Lucia semakin mengerjit bingung dan menggeleng kepalanya heran dengan tingkah Riana yang benar-benar berlebihan.
"Ciii,gue jadi pengen kerja ditempat lo.."Ujar Riana dengan sungut kesedihan. "lebay lo dugong."
Riana memanyunkan bibirnya kesal. "Ci,liat Fanmeet mereka kuy,gue beli 2 tiket." Tawar Riana. "terus Dewi mau lo kemanain?" tanya Lucia.
"dia ternyata nge-guide sampe besok. Sayang tiketnya mahal gue beli." Lucia berfikir sejenak sebelum akhirnya mengangguk.
"kita cus jam 1 ya. Gue izin aja nanti sama si bos." Riana mengganguk. "asik!ketemu akang Dani" seru Riana heboh.
20-11-2017
KAMU SEDANG MEMBACA
WANNAONE TRIP TO INDONESIA
FanfictionPerjalanan liburan WannaOne berkeliling Indonesia. kesepakatan menjadi sebuah grup semakin habis,hanya beberapa bulan lagi. perjalanan yang cukup menghibur untuk para member. kisah kasih bahkan kehidupan sebenarnya akan terungkap. Mereka bukan se...