#36 Hujan Kenangan

211 2 0
                                    

Hujan menyapa mereka kenangan
Bulir bulir suci terasa hangat menyapa
Rindu mengendap dingin malam
Menghampiri bekunya cinta

Hujan menyapa pekatnya malam
Mengelilingi pekarangan ingatan
Rindu memang tercipta antara dulu dan kemarin
Menyapa bayang masalalu

Kini rindu bergerak tanpa tuan
Dalam dingin hujan malam
Gadis menatap dingin kenangan
Kini cintanya telah tiada

Note :
Puisi ini menceritakan seorang gadis yang terkubur dalam kenangannya. Sebuah kenangan bahagia sekaligus menyakitkan. Seperti saat datangnya hujan maka dengan sendirinya ia akan mengingat seseorang pada kenangannya, perlahan rindu menghampiri menabur cinta yang telah lama terkubur dalam sedalam lukanya. Cinta membuat seorang gadis mengenal luka abadi, cinta memberi perpisahan abadi tapi gadis itu tetap mempertahankan cintanya. Berfokus pada cinta yang telah lama meninggalkannya

Seperti halnya hujan di malam hari, maka dengan sendirinya ingatan gadis itu akan muncul dengan sendirinya. Sebuah kenangan yang tercipta diantara kisah masa Dahulu dan kemarin. Tak jarang bayangan indah itu menghampiri ingatannya

Terlebih rindu itu semakin dalam, tak dapat di bendungnya. Saat malam menghadirkan hujan, mengingat semua kenangan manisnya seorang gadis tersenyum getir, mengenang kisah masalalunya. Namun takdir berkata lain. Takdir memaksa cintanya menjadi tiada, takdir memaksa cintanya pergi untuk selamanya. Dua insan yang saling mencintai di pisahkan oleh ruang dan dimensi yang berbeda

Bae Rew
Sby, 23 Nov 2017

Kepada rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang