#52 Angin

71 1 0
                                    

Angin jangan kau hembuskan rindu
Cukup, kau sapa aku dalam diam
Jangan kau hardik diri dengan bayangnya

Angin jangan kau usik senyumku
Senyum memeluk sepi tanpanya
Biarlah, cukup sudah, aku lelah

Mungkin aku perlu berlari lebih jauh
Menghilangkan segala duka
Mungkin aku lelah
Entahlah segalanya mengusikku

Surabaya, 15 April 2018

Apa kabar kamu yang di keabadian ?
Taukah kamu rindu ini semakin membuncah ? Memaksaku menangis di tiap malam ku karena merindukanmu. Sesak memang merindukan seseorang yang telah pergi jauh. Namun apa boleh buat, jujur saja aku tak menginginkan rindu untuk hadir, karena aku tau. Rindu itu menyesakkan, apalagi jika tak kunjung temu. Jika rindu bisa bicara, mungkin ia akan berteriak LELAH.

Mungkin rindu memang kata yang sering muncul diantara milyaran kata yang berjuang melawan jarak. Rindu akan selalu menjadi alasan untuk setiap pertemuan dan perpisahan. Rindu juga kelak yang bisa di jadikan cerita. Pada akhirnya rindu takkan pernah lelah menyapa di setiap detik yang ada, seperti halnya kerinduan ini padanya di keabadian.

Kepada rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang