#49 Rindu Bertahta

96 2 0
                                    

Ia telah bertahta dalam hati
Kian rajai diri bekukan rasa
Tak lagi ada rasa yang lain
Selain dia yang telah pergi

Ketika perpisahan menggores hati
Tanpa sadar bulir bening mengalir di ujung netra
Kau yang selalu tersenyum di balik pilumu
Kau yang mencoba bertahan hingga akhirnya menyerah

Entah,apa yang terjadi padaku ?
Rindu ini bergejolak dalam duka
Berteman sunyi berharap malam segera datang
Berharap dalam mimpi kau menghampiri

Kini aku tak mengenal diriku
Kepergianmu merubah segalanya
Rindu semakin bertahta pada hati
Namun sedikitpun temu tak pernah ada
Kini hanya kenang yang ku punya

Biarlah tetap seperti ini
Hingga sang waktu mengikis kisah
Karena separuhku telah pergi

Surabaya, 04 Maret 2018
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sejujurnya aku masih sedih, dan ini sulit di percaya. Kehilangan ternyata mampu merubah seseorang lebih jauh bahkan lebih menyedihkan sekalipun. Tanpa pertemuan tapi merasakan kehilangan yang begitu dalam

Kurasa sedikit banyak aku bisa memahami kenapa dia merasa terluka dan menderita seperti itu, itu emosi yang aku sendiri merasakan cukup familiar

Aku yakin aku bukan satu-satunya yang merasakan kesedihan ini. Sedih dan berat karena kenyataan tidak mengizinkan kita untuk terus menerus merasakan kesedihan tersebut selama yang kita mau.

Seringkali hal hal yang berat membuat ruang tersendiri dalam diri seseorang, semua terasa hampa. Kesepian yang dihadapinya di tengah keramaian tak menunjukkan pedihnya sedikitpun, justru seseorang yang memiliki banyak luka terkadang yang mampu menghibur orang lain. Karena ia berharap tak ada lagi orang orang terluka seperti dirinya.

Kepada rinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang