Penantianku

70 5 0
                                    

"Terkadang hatiku bertanya adakah disana kamu mengenalku dalam benak hatimu yang paling terdalam"

Hari demi hari aku lewati bersama dengan kenalan baruku ini yaitu Icha kami sering bersama disekolah,dikelas,dikantin udah itu sajah tempat favorit kami.Kami saling melengkapi aku seorang yang pendiam dan tidak banyak bicara sedangkan Icha seorang yang periang,dan banyak bicara pokoknya anaknya Intraktif banget sifat Icah ini baru ketahuan setelah kami genap satu minggu berteman.
Aku orangnya suka minder ditempat rame kalau Icha malah sebaliknya sifatnya percaya dirinya tinggi benget mengalahkan tinggi dari gedung pencakar langit yang ada di Dunia.heheh..
|


|
|
|
--Skip---

Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan dan menyebalkan bagiku,karena mata pelajaran yang sangat aku benci yaitu Penjas jatuh tepat pada hari ini.Setelah olahraga basket yang begitu melelahkan aku dan sahabatku yang tak lain adalah Icha bergegas ke kantin tak lama setelah mata pelajaran Penjas usai.Diperjalanan menuju kekantin tiba-tiba sajah Icha lupa sesuatu yang sangat penting yang harus dibawah saat kekantin

"Aduh aku lupa!!"kata icha sambil memukul keningnya

"Kamu lupa apa?"

"Aku lupa uang aku ketinggalan disaku seragam putih aku,kamu duluan kekantin ajah yah!dhaaa...!!

Kata Icha sambil berlari meninggalkan aku sendiri tepat didepan kelas XII-IPA 1.

"Dari pada aku kekantin sendirian aku tunggu ajah Icha disini,gak papa deh berdiri sendiri disini kayak orang gila"

gumamku sendiri yang kuharap tidak ada yang mendengar karena saat ini semua kelas sedang masuk,jadi cuma kelas aku yang jamnya udah selesai.

"Aduh Icha kamu lama amat sih"
Gumamku dalam hati.

Ting..ting..ting(anggep ajah bunyi bell beneran)

Bell istirahat pertamapun bunyi,kini semua dipenjuru kelas penghuninya keluar berhamburan.Astaga aku baru sadar aku masih berdiri didepan kelas XII-IPA1.
Tak sempat aku menyingkir dari tempatku berdiri.Eh aku mala jatuh karena tersambar beberapa anak berandalan yang baru sajah keluar dari kelasnya.Saking senengnya mereka karena jam istirahat telah menghampiri hidup mereka disela-sela pelajarannya yang padat.

Hmm,bisa di maklumi.Tapi gak brutal juga kalllee
Sampe-sampe aku yang jadi korbannya (nasib..nasib) Tapi itu salah aku jga sih,ngapain aku pasang badan didepan pintu kelas mereka?heheh..

"Eh kamu gak papa kan?"kata seorang cowok yang membantuku berdiri

"Kamu lagi?"lanjutnya

Aku mala salah tingkah ditatap tajam oleh cowok yang membantuku berdiri dan itu adalah Kak Alfian si CoGant diSMA ini.

".....#$#$"

Aku hanya diam seribu kata saat ditanya oleh kak Alfian.


"Kamu yang waktu itu kena bola gara-gara lemparan aku kan?"


"I..i..iya kak"jawabku gugup


"Hahaha.."kak Alfian tertawa


"Dia tertawa?ada apa?apa yang lucu?Apa ada yang salah denganku atau apa ada masalah dengan otaknya(gila/gesrek)soalnya Dia tiba-tiba tertawa tidak jelas gitu?"tanyaku dalam hati.Aku bingung ada apa mengapa Dia tiba-tiba tertawa.

Dia AlfianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang