Entah apa yang membuat kau berhasil menemukan aku,apa karena Cinta?atau hanya sebuah kebetulan yang sengajah?
****
Hari Minggu yang membosankan sekaligus menyenangkan.Karena hari ini adalah hari minggu aku bebas menonton Drama korea kesukaanku,dari bangun tidur aku tidak keluar kamar sama sekali dan langsung menyetel laptop dan menonton drama korea kesukaanku.
"Diana ayo turun sarapan yuk mama udah siapin nasi goreng ni,enak banget lo!!"teriak mama dari mejah makan
"Maa mama lupa inikan hari minggu,mama taulah apa rutinitas Diana kalau hari libur gini"kata kak Aini.(Tau-tau ajah kalau aku lagi malas turun kak)
"Sampai suara mama berubah jadi kayak suara Raisa gak bakalan Diana turun,jadi gak usah Ma,repot-repotin ajah"
Lama-kelamaan kata-kata kak Aini terdengar sangat menyolot ditelingaku,kali ini aku tidak bisa diam.
"Apaan si kak,kok nyolot banget si kata-kata kak Aini barusan!!"
teriakku sambil menuruni anak tangga dari atas kamarku.
"Biarin,emang aku benarkan Ma?"kata kak Aini mencoba membujuk Mama agar berada dipihaknya.
"Enggakkan Ma?kak Aini yang salahkan Ma?"
kataku tidak mau kalah dari bujukan kak Aini ke Mama.
"Mama gak berpihak sama semuanya,kalian semua yang bersalah ke Mama"kata Mama yang tadinya diam kini angkat bicara
"Salah kami apa?"teriakku dan kak Ainu serentak.
"Iya iyalah kalian salah,Mama udah buat nasi goreng yang enak buat kalian berdua tapi kalian cuma berantem gak jelas,Mama buat nasi gorengnya pake hati loh"
"Hah!pake hati?bukannya pake wajan yah sama spatula?"
"Tau'ah mama marah sama kalian"
ambek mama sambil membalikkan badannya dan menekkukan kedua tangannya didada."Lihat kak,gara-gara siapa tu?"
"Gara-gara kamulah,siapa yang gak mau turun kesini(sambil menunjuk meja makan)waktu pas Mama manggil makan?"
"Akuu.."kataku lemas
"Yaudah kami berdua minta maaf deh sama Mama,kami memang salah sama Mama.Maafin ya Ma..please.."
kata kak Aini mencoba minta maaf sama Mama
"....#$$#"
Mama hanya diam seolah tidak mendengar kata-kata kak Aini
Umwuaaaah..!!
Dua kecupan mendarat kepipi Mama.Tanpa sepengetahuan Mama,kak Aini memberi aba-aba kepadaku untuk saling mencium pipi mama.Dengan cara itulah kami berhasil membuat Mama kaget bahagia dan memeluk kami berdua.
"Mama sayang kalian berdua,jangan sering berantem yah..Mama gaksuka.Janji yah?"
"Janji Ma kami gak akan brantem lagi"kataku agar membuat Mama percaya
"Tapi kalau dikit ajah boleh kan Ma?"sambung kak Aini
Mama lalu mencubit pipi kak Aini,kamipun tertawa bahagia sambil kembali ke meja makan untuk menikmati nasi goreng Mama yang katanya dibuat dengan hati itu padahal sebenarnya pake wajan.Heheh
Aku dan Kak Aini memang mempunyai sifat dan kepribadian yang berbeda alias terbalik,dengan sifat kak Aini yang sedikit kekanak-kanakan dan aku yang sering bersikap dingin,selalu bersikap lebih dewasa dari umurku yang terbilang masih belia ini.Kak Aini lebih sering membuat seisi rumahku tertawa dengan berbagai tingkah dan lolucon yang ia buat untuk membuat suasana sepi yang aku ciptakan,karena aku lebih sering berkurung didalam kamar daripada bergabung dengan keluarga.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Alfian
RomanceMenceritakan tentang seorang gadis kecil yang penyendiri yang beranggapan bahwa hidupnya akan berjalan datar begitu sajah sampai dia bertemu dengan seorang yang membuat anggapannya itu berubah yang tak lain adalah ketua OSISnya disekolah dan sekalig...