"Tolol ya kamu Aini sama kamu sama ajah,sama-sama gak tau pake sepeda,lagian Aini lagi sibuk buat skripsi jadi jangan ganggu dia dulu"
"Tapikan maa.."kataku sambil bersikap manja pada mama
"Udah gak usah tapi-tapian,gih sana ganti baju!!mama mau nyiapin makan siang kamu dulu"seraya pergi meninggalkan Diana dibawah tangga
Akupun mengikuti perintah mama naik tangga,masuk kamar,tukar baju dan selesai tinggal makannya ajah.
---Skip---
Antara pusing dan bimbang bercampur aduk dalam otakku sekarang,malam ini aku tidak fokus belajar dan terus memikirkan apa yang diperintahkan mama padaku.
Bagiku itu sangat berat mengingat kejadian tadi siang saat diruangan penyimpanan alat olahraga itu.
Aku sudah malu setengah mati ditambah lagi mama menyuruhnya untuk mengajariku belajar bersepeda.Aku tidak tau apa yang akan terjadi nanti.
"Pusing-pusing!!"teriakku dengan suara berbisik sambil memukul kepalaku
*****
"Mengapa kau lama sekali?"tanya Kak Alfian dengan wajah yang sedari tadi menahan marah
"Ma-ma-maaf kak"kataku bergetar
"Ayo kita mulai sajah belajar bersepadanya"
Sebagai jawaban dari ajakannya akupun mengangguk iya yang menandakan aku menyetujuinya.
Dimulai
Pertama-tama aku menaiki sepeda milik Kak Alfian lalu kududuki job tempat duduknya.Aku mengambil ancang-ancang dengan mulai memegang stir sepeda dan Kak Alfian memegang sepeda bagian belakang untuk menjaga keseimbangan dari sepeda itu agar aku tidak jatuh duluh sebelum sepedanya mulai berjalan.
"Ayo mulai!!"perintah kak Alfian
Sesuai dengan perintahnya akupun dengan sedikit ragu-ragu mengail sepedanya lalu perlahan Kak Alfian mendoronngnya dari belakang.
"Lihat kedepan,jangan lihat bang sepadanya!!"perintahnya lagi karena sedari tadi aku terus memerhatikan kebawah bukan jalanan yang ada didepanku.
Lama-kelamaan aku mulai lancar bersepada,dan kulihat kak Alfian memberi tepukan selamat padaku.Melihatnya tertawa bahagia padaku seperti itu membuatku ikut tersenyum.Senyum yang penuh akan arti yang banyak dan luas bisa dibilang senyum yang tulus dari lubuk hatiku yang paling terdalam.
"Diana aku sayang kamu!!"teriak kak Alfian
Aku yang sedang dalam keadaan bersepeda terkejut mendengar pernyataan kak Alfian dari kejauhan dan tidak sadar sepedaku berkelok-kelok tidak jelas aku mulai panik dan aku tidak bisa lagi menguasai laju sepeda itu dan didepanku terdapat batu hitam yang begitu besar.
"TIDAAAAK!!!"teriakku lantang karena sebentar lagi aku akan menabrak batu hitam yang besar itu.
"Diana bangun Diana!!"sambil menampar keras wajahku
Akupun bangun dan membuka mata-mataku luas-luas karena ingin melihat siapa yang menampar wajahku sedang aku
baru sajah terjatuh dari sepeda dan menabarak batu hitam yang begitu besar itu."Loh mama?!"-dengan wajah yang begitu shock kukucek-kucek mataku berharap aku tidak salah lihat
"Kamu mimpi yah?"-Mama
Akupun melihat keadaan sekitarku dan ternyata sekarang aku sedang berada diatas kasur empukku dan lengkap dengan selimut merah jambuku yang masih melilit tubuhku.
"Hhhh..ternyata cuma mimpi"-Diana
"Emangnya kamu mimpi apasih sampai teriak-teriak gitu?"-Mama
"Gak mimpi apa-apa kok,udah duluh ya ma aku mau mandi"-Diana
Sambil berjalan menuju kekamar mandi yang terdapat dalam kamarku,aku masih sajah memikirkan mimpiku barusan.
Didalam kamar mandi diam-diam aku berdecak kesal dengan air shower yang masih setia mengguyur tubuhku,aku sangat kesal mengapa aku bisa bermimpi seperti itu.
Mimpi yang bagiku yang tidak punya arti sama sekali.
Tetapi disela-sela mandiku itu aku teringat tentang sesuatu,sesuatu yang sempatku tersenyum bahagia dalam mimpi itu.
"Mengapa Dia tiba-tiba bilang begitu padaku?apakah itu suatu pertanda?"-Diana
Aku bertanya-tanya pada diriku sendiri yang tidak mungkin ada yang menjawabnya langsung,baik itu aku sendiri.
Aku hanya berharap pertanyaan-pertanyaan itu segera terjawab dan aku bisa tahu apa arti dari mimpiku itu.
Selesai sudah.
Akhirnya aku keluar kamar mandi dan segera memakai seragam sekolahku yang tergantung rapi dibelakang pintu kamarku.
****
Dear penulis:
Ceritanya agak sedikit agak ngaur jadi tolong dimaklumi.
Tolong Vot & Comentnya
PyisSs

KAMU SEDANG MEMBACA
Dia Alfian
RomanceMenceritakan tentang seorang gadis kecil yang penyendiri yang beranggapan bahwa hidupnya akan berjalan datar begitu sajah sampai dia bertemu dengan seorang yang membuat anggapannya itu berubah yang tak lain adalah ketua OSISnya disekolah dan sekalig...