masih sama, aku disini
merenungkan satu per satu arti kehidupan
berkawan dengan kertas-kertas usang dari bilik perpustakaan
hujan yang hangat menyapa dari embun jendela
sepi ditengah keramaian kota
hingga dingin yang membuat ruam pikiran serasa mencekamaku bercengkrama dengan sayatan-sayatan kata
mengukirnya dalam lembaran sederhana
tapi, ini bukan sebuah karya
hanya ingin menorehkan tinta dalam luka juga bahagia
nanti bila aku telah bersama-Nya, mereka masih bisa bercengkrama denganku lewat tulisan-tulisan sederhanakuhujan yang terus menghiasi ini
diliputi aroma senja yang terilhami mentari
aku masih disini,
mengukir impian, mencoba mengukir pelangi yang alurnya masih antah berantah iniperpustakaan kota
hujan, sore, dan buku-buku usangperpustakaan kota, november 2017

KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Semenjana
PoetryPesanku pada semesta; Selamat pukul tiga, selamat mengangkasakan do'a-do'a jangan lengah merangkai harap jangan lelah memperbaik diri sampai waktunya kau kembali. Selamat membaca, sajak-sajak yang dirangkai pukul tiga dengan semenjana semoga bisa be...