Kamu Season 2 (COMPLETED)

Kamu Season 2 - 6

Prilly memukul bahu telanjang Ali saat dia menyadari satu hal. Ali sendiri langsung menatap mata bulat Prilly yang sedang melotot kearahnya.

"Kenapa sayang? " Tanya Ali pura-pura bingung.

"Abang kenapa buang di dalem? Prilly kan gak pake KB. Ya ampuuuun, itu Azka sama Azkia masih kecil, masa iya mereka punya adik lagi. " Seru Prilly panik masih dengan memukul pelan bahu Ali yang masih belum mau menyingkir dari atas tubuhnya.

Ali terkekeh pelan lalu menjilat bibir Prilly. "Kan tadi udah abang bilang itu bakalan jadi tempat untuk anak ke tujuh kita sayang. "

"Iya tapi gak sekarang juga dong bang. " Jawab Prilly dengan nada kesal. "Iiih abang minggir dulu, Prilly mau bersih-bersih ini. " Prilly masih terus berusaha mendorong tubuh besar Ali dari atasnya.

Prilly langsung berlari ke kamar mandi ketika Ali menggulingkan tubuhnya ke samping. Beberapa menit kemudian Prilly keluar dengan bathrobe putih.

"Gak usah di pake ini'nya, sayang. " Ucap Ali sambil menarik tali bathrobe itu sehingga tubuh polos Prilly terlihat lagi oleh matanya.

Prilly melepaskan bathrobe itu dan membaringkan tubuhnya di samping Ali. Prilly berbaring miring menatap Ali yang sudah siap memeluknya. Dia tau jika suaminya itu belum puas dan pasti akan mengulangi percintaan panas mereka, makanya Ali melarang dirinya memakai apapun.

"Abang. " Panggil Prilly sambil memainkan jarinya di sepanjang lengan kekar Ali. Ali yang sedang menikmati usapan jari mungil Prilly dengan memejamkan mata, hanya menjawab dengan gumaman saja. "Tadi abang bilang kalau Fildha itu adik iparnya mas Sidiq, maksudnya gimana? "

"Iya, wanita itu memang adik ipar Sidiq karna Sidiq menikah dengan Fadhya? "

"Jadi mas Sidiq itu suami teh Fadhya? " Tanya Prilly bingung. "Kapan mereka nikah? "

"Udah lama sayang. Abang juga baru tau beberapa bulan yang lalu dari Bia. "

"Kok Bia bisa tau? "

Ali menarik dengan gemas hidung mancung Prilly sebelum dirinya menjawab. "Kan Fadhya kerja di toko elektronik punya Bian. Abang juga tau rencana wanita itu ya dari Fadhya itu sendiri. "

"Rencana apa? " Tanyanya penasaran.

"Rencana untuk merebut singgasana dan mahkota kamu dari keluarga Dirgantara sayang. "

"Tapi Fildha bilang ka.... "

"Jangan mendengar hanya dari satu pihak saja, sayang. Kalau kamu ingin tau sesuatu yang benar kamu harus mendengarkan dari kedua belah pihak dan mencari bukti untuk memperkuat keterangan mereka. " Jelas Ali yang di tanggapi anggukkan kepala oleh Prilly. "Lebih baik kita tidur sebelum lanjut ke sesi berikutnya, sayang. " Ali menaikkan kakinya keatas paha Prilly dan memberikan usapan halus di punggung telanjang istrinya.

Prilly turun kebawah setelah selesai membersihkan diri dari serangan Fajar yang di berikan suaminya.

"Pagi non. " Sapa bi Anik.

"Pagi bi. Bibi masak apa? Prilly bantuin ya. " Prilly sudah mengikat rambut panjangnya agat tak mengganggu saat dia memasak.