Awal hijrahku

8.4K 402 11
                                    

Jika kita enggan untuk melakukan kewajiban,bukan berarti kita tidak memiliki hidayah,namun bisa jadi kita yang menutup hati untuk itu,dan lebih mengutamakan nafsu daripada Wahyu.

🌿

Namaku Zalfa Humaira,orang orang memanggilku Alfa.Aku memang belum pernah berpacaran,namun sakit hati karena Ikhwan,seringkali aku rasakan.
Ya semua itu salahku yang terlalu mudah menjatuhkan hatiku.
Jika kalian menyebutku BAPERAN oke fine, aku tau itu.Namun aku tak peduli.Aku bersyukur karena sakit hati ku oleh Ikhwan itu membuatku bangkit untuk lebih baik,aku mulai memperbaiki diri.Aku percaya jika seseorang yang baik tercipta untuk yang baik pula.Bukan hanya itu,aku juga sadar jika kita hidup ini untuk apa,jika kita hanya melakukan hal yang sia sia,lalu apa yang akan kita pertanggungjawaban nanti diakhirat kelak? bukankah kehidupan dunia itu hanyalah sebagai cara kita meraih kehidupan akhirat yang baik..

Saat aku patah hati karena Ikhwan,dari situ aku berfikir,apa maksud dari semua itu.Aku sempat mengeluh,aku rapuh untuk kesekian kalinya,aku terus merenung akan maksud dari semua itu.
Hingga aku sadar bahwa Allah memberi aku patah hati karena dia cemburu.Aku terlalu memikirkan jodoh, aku terlalu memikirkan makhluknya,hingga lupa pada dia yang telah mengatur kehidupan dengan sebaik baiknya.

Maka dari situ aku bangkit, membuka lembaran baru,dan ayahku pun menyuruh aku untuk bersekolah di salah satu madrasah Aliyah di kotaku
Awalnya memang aku menolak,namun akhirnya aku menyetujuinya,dan aku tak pernah menyesal dengan keputusanku.

🌸
Hari pertama sekolah tiba.
Aku mengenakan baju seragam putih abu.Dan tak lupa menggunakan jilbab yang menutup dada, Karena aku ingin belajar untuk taat pada perintah Allah.

"Fa Ayo kita sarapan dulu"suara umii memanggilku
"Sebentar umii,alfa lagi siap siap"sahutku
Setelah siap dengan jilbabku,aku langsung turun untuk sarapan bersama.

🌼
Di meja makan

"Masyaallah...ini Zalfa Humaira anak umii kan?"umi kaget dengan penampilanku
"Iya umii,ini Alfaa anak umi yang cantik"
"Ya Allah Alhamdulillah..umii seneng liat anak umi gini..adem liatnya tau faa"kata umikuu,aku tau umi sangat senang dengan keputusanku kali ini.
"Iya umi Alhamdulillah..doain zalfa ya mii,doain zalfa biar bisa istiqamah"aku memeluk umii
Tak lama Abi pun datang
"Masyaallah anak abii,gitu dong kan cantik"abi mengacungkan dua jempol
"Iih abii, berarti selama ini zalfa jelek dong"kataku pura pura merajuk
"Udah udah ayo kita sarapan, nanti kesiangan loh"
Umii ku menengahi
🌼
Setelah sarapan akupun sekolah dengan diantar Abi,dan disana aku bertemu dengan teman satu Mts ku, mereka pun tak kalah hebohnya melihat penampilan baruku.. mereka mendukung keputusan ku,aku sangat senang bisa membahagiakan orang orang yang aku sayangi.. istiqamahkan aku ya Allah..

🌿
Assalamualaikum readers, vote Dan komen yaa.ini cerita baru aku, mohon masukannya 😊🙏

Hijrahku Mempertemukan Kita (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang