Harry gantian menarik lengan Kate cepat untuk menghampiri teman Harry yang menurut Kate pernah melihat atau mengenal orang itu, hanya saja dia lupa kapan.
Dengan tangan yang masih di genggam oleh Harry, Karena teman nya itu sudah berdiri di depan nya persis akan tetapi membelakangi nya, Harry dengan cepat langsung menepuk bahu kanan laki-laki tersebut.
"Hei Bro!" Harry langsung tersenyum lebar saat teman nya menoleh ke arah nya.
"Hei Har, kau di sini juga? Aku tidak menyangka kita bisa bertemu disini." Kata teman Harry yang namanya masih tidak diketahui oleh Kate, Laki-laki itu melihat ke sebelah Harry, wanita cantik dengan jaket kulitnya dengan kacamata di atas kepala nya, "Dia istri mu?" Tanya laki-laki itu.
Kate mengingat laki-laki yang ada di depan nya sekarang yang termasuk teman Harry, "Kate ini Zayn, partner ku di kantor."
"Aku sudah tau Har, sudah lama kita tidak berjumpa Zayn." Kate mengulurkan tangan nya untuk menjabat tangan Zayn, "Iya Kate. Sudah 4 atau 5 tahun yang lalu?" Balas Zayn dengan senyum smirk nya.
"Kalian sudah saling kenal?" Tanya Harry dengan raut wajah heran menatap istri nya yang cantik itu. Kate.
"Zayn itu teman ku saat SMU Har." Jawab Kate enteng sambil membetulkan kacamata yang ada di atas kepala nya.
"Iya Har, kau tau kan kalo dia kelas akselerasi kami sempat sekelas dulu." Jelas Zayn sambil melihat sekitar seperti mencari seseorang.
"Kau kesini dengan siapa Zayn? Sendiri?" Tanya Harry lagi karena melihat Zayn yang sedang celingak-celinguk mencari seseorang.
"Aku kesini dengan teman ku. Laki-laki Har." Jawab Zayn, baru saja Harry ingin mengatakan kalau dia datang bersama perempuan, ternyata dia datang dengan teman laki-laki nya.
"Har aku ingin pulang aku lelah dari pagi kita jalan terus tanpa henti." Rengek Kate pada Harry sambil menarik-narik jaket kulit Harry yang sama seperti di pakai oleh kate.
Harry yang mendengar rengekan Kate langsung berpamitan pada Zayn kalau mereka ingin pulang seperti yang di inginkan oleh Kate. Sebenarnya yang membuat ingin pulang salah satu nya adalah ingin menghindari dirinya dekat-dekat dari Zayn, entah mengapa dia masih tidak bisa memaafkan ulah Zayn, meskipun Zayn telah meminta maaf berkali-kali pada nya.
Kate dalam hati nya merutuki suami nya kenapa bisa berteman dengan Zayn, dia juga minta maaf pada suami nya dalam hati karena tidak mengatakan yang sebenarnya siapa Zayn selain teman SMU nya dulu.
***
Pagi hari nya...
Harry pergi meninggalkan Kate yang masih tertidur pulas di samping nya. Dia mendapatkan panggilan mendadak dari partner kerj nya, siapa lagi kalau bukan Zayn.
"Bagaimana Zayn? Sudah tau siapa pelaku yang sebelum nya menyelinap masuk ke gedung kita?" Tanya Harry buru-buru pada Zayn pada saat dia sudah sampai.
"Belum Harry ini masih di cari, jendela kaca gedung yang pecah juga belum di betulkan dari kemarin. Karena kita masih harus melacak nya dan harus mendapatkan bukti nya." Tutur Zayn sejelas-jelas nya.
"Terus bagaimana? Apa kejadian kemarin harus kita laporkan ke kepolisian? Menurut mu siapa yang menyusup dan mencopy data kantor kita? Dia mengcopy data-data penting kita yang bersangkutan dengan agen-agen disini." Zayn pusing dengan rututan pertanyaan dari teman nya itu.
"Nanti semua nya pasti akan terjawab Har. Oh ya bagimana kabar Kate?" Tanya Zayn tanpa ragu-ragu dan secara spontan mengatakan itu.
"Kate? Dia baik-baik saja Zayn. Sedekat apa kau dulu dengan istri ku?" Tanya Harry penuh selidik. Dia tidak suka ada orang yang suka menanyakan tentang istri nya itu, termasuk dengan teman nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Mission Mr & Mrs Styles
Fanfiction[COMPLETED & PRIVATE] ❝Revenge, Betrayal and Guns are very dangerous.❝ Kate and Harry are both agents, but of different intelligence in Britain. Kate execute missions in order by his boss involving Harry, to the extent that Harry should be a suspect...