Secret Mission Mr & Mrs Styles

[18] Styles

Harry langsung bangkit dari duduk nya, dia langsung meninggalkan beberapa uang lembar di meja. Tapi sebelum dia berjalan, tangan nya langsung di cekal oleh Zayn.

"Kau mau kemana, Harry? Kita masih banyak waktu bukan." Tanya Zayn ingin tahu, heran kenapa Harry terlihat terburu-buru.

"Maaf, Zayn. Seperti nya tadi aku melihat Kate. Aku duluan ya." Balas Harry seadanya. Zayn dan Louis pun hanya mengangguk memahami.

Harry segera keluar dari Cafe tersebut dan berjalan ke pelataran parkir untuk mengambil mobil nya. Pandangan nya tak lepas dari Kate dan Niall yang sedang siap-siap untuk pergi. Harry menggeram dan mengepalkan kedua tangan nya. Dia berlari kecil ke mobil nya, dengan cepat menyalakan mobil dan mulai mengikuti Kate dan Niall yang ada di depan nya dengan pelan, agar mereka berdua tidak tau.

"Jadi tadi Kate membohongi ku? Sial." Kata Harry kesal sambil menyetir fokus mengikuti motor yang di kendarai oleh Kate.

"Harus nya aku sadar! Pakaian Kate itu tak cocok untuk pergi ke toko bunga! Dan lebih cocok untuk jalan dengan motor." Harry sempat berfikir kenapa Kate bisa membohongi nya dan jalan dengan lelaki lain?

Harry membelokkan mobil nya ke kanan mengikuti motor Niall. Untung nya si pemilik motor belum merasa di ikuti dengan yang mobil sama dari tadi. Di lihat dari jauh lampu merah, sial nya mobil Harry harus berhenti, sedangkan Kate dengan Niall sudah menyalip sana-sini karena memakai motor.

Harry menggeram kesal karena jarak mobil nya dengan motor Niall begitu jauh karena kemacetan. Harry tidak berhenti fokus untuk melihat motor Niall. Yang paling di benci nya adalah melihat saat tangan Kate melingkat di pinggang Niall sekarang.

"Kenapa Kate juga harus memeluk Niall dari belakang seperti itu sambil menyenderkan kepala nya di punggung dia? Sialan!"

Merah.

Kuning.

Hijau.

Harry sudah siap untuk melajukan mobil nya saat lampu hijau menyala. Dengan cepat dia langsung menyalip mobil dengan tergesa-gesa agar tidak kehilangan jejak motor Niall. Beberapa pengendara mobil, yang mobil nya di salip oleh Harry memaki dan berteriak pada Harry, tapi Harry tidak memperdulikan nya.

Dia hanya memikirkan kemana Kate akan pergi bersama Niall.

***

Motor Niall memasuki kawasan Apartemen Elit di London. Langsung saja dia memakirkan motor nya di basement. Niall membuka helm motor nya, dan menelungkupkan nya di spion kanan motor nya. Dirasakan nya sepasang tangan kecil yang melingkar di perut nya. Siapa lagi kalau bukan Kate.

"Pasti dia ketiduran lagi di motor, kebiasaan." Kata Niall pelan. Dia mencoba melonggarkan pelukan Kate di perut nya perlahan-lahan. "Kate bangun, kita sudah sampai."

"Harry! Aku masih ngantuk, lebih baik kamu gendong aku saja sampai kamar!" Gumam Kate kesal sambil memejamkan mata nya.

"Astaga, dia mengira aku suami nya. Padahal kan ini bukan di rumah nya." Niall terkekeh dan terus berusaha membangunkan Kate yang tidur sambil memeluk Niall dan bersender di punggung nya.

"Harry! Kan aku sudah bilang aku masih mengantuk, biasa nya kalau aku mau tidur kau juga menggendong ku kan? Jadi gendong aku sekarang."

"Ck ck ck. Aku bukan Harry, Kate. Aku Niall."

"Huh?"

"Bangunlah Kate, kita di Apartemen David, cepat kau bangun. Aku bukan Harry, aku Niall."

"Hah?" Kate menguap dan mulai mengucek kedua mata nya yang masih tidak ingin terbuka. Dia melihat keseliling nya sambil mengumpulkan kesadaran. "Ini dimana ya?" Tanya Kate bingung.