Kedua kaki Kate sedang di pijat oleh Harry. Sedangkan Kate hanya duduk di sofa sambil menyelonjorkan kaki nya sambil membaca sebuah majalah fashion kesukaan nya. Tak lupa dia meminum yogurt rasa bluberry kesukaan nya.
Kate mulai terasa kegiataan nya membaca majalah nya terganggu karena kedua tangan Harry semakin naik dari betis Kate, lalu kedua tangan nya sekarang sudah ada di dalam paha Kate. Harry mulai memijat paha Kate dan sesekali mengelusnya.
"Harry, bisa kah tangan mu jangan nakal, Kita ini sedang ada di rumah orang tua mu, Harry?" Tanya Kate sambil menutup majalah dan menaruh yogurt nya, lalu di taruh majalah di meja yang ada di samping nya.
"Tapi kan aku hanya ingin merasakan kelembutan kulit mu, Kate." Balas Harry polos tanpa merasa bersalah sama sekali. Sedangkan Kate hanya memutar mata nya, karena makin kesini Harry makin bersikap kekanankan.
Kate mencoba tetap menahan suara desahan nya saat tangan Harry sudah berada di dalam paha Kate. Harry yang melihat Kate seperti nya tersiksa makin semangat membuat hari ini semakin panas dan bergairah.
"Oh ya, Harry kita di suruh oleh Dr. Melissa ke rumah sakit agar kita bisa mempersiapkan kelahiran anak kita." Ujar Kate tiba - tiba.
"Sudahlah, itu nanti saja. Lagi pula aku masih ingin bersama dengan mu." Balas Harry tidak perduli, malahan sekarang Harry sudah menciun bibir Kate dengan ganas. Tak lupa dia berhati - hati agar perut Kate yang sudah besar seperti bola tidak ter - tekan.
Kehamilan Kate yang sudah menginjak Sembilan bulan dan tinggal menunggu kelahiran anak mereka, di pancing oleh Harry yang terus mencium nya, membuat libido Kate naik seketika.
Tapi tiba - tiba Harry merasakan kalau ada sesuatu yang basah di sofa nya. Harry mengehentikan ciuman nya pada bibir Kate, dan mengelus bibir bawah Kate yang memerah dan memebengkak karena ciuman nya yang bertubi - tubi.
Di lihat nya cairan yang turun dari bawah pakaian yang di pakai oleh Kate. Sedangkan Kate masih mengambil nafas sebanyak - banyak nya, karena dia tidak mengambil oksigen saat berciuman dengan Harry.
"Sayang." Panggil Harry sambil memandang Kate.
"Hm." Balas Kate seadanya.
"Kau pipis ya?" Tanya Harry dengan polos nya. Sedangkan sekarang, Kate sudah melotot ke arah Harry.
"Enak saja!" Balas Kate sewot.
"Lalu itu apa yang basah?" Tanya Harry yang seperti nya di tujukan pada dirinya sendiri.
"Ish! Aku itu mau melahirkan, itu air ketuban."
"ASTAGA!"
Harry yang mendengar perkataan Kate langsung saja sontak menggendong Kate keluar rumah dan langsung memasukkan Kate dengan cepat di kursi penumpang.
"Kau kenapa seperti nya panik sekali sih Harry?" Tanya Kate yang berusaha mengontrol nafas nya.
"Kau itu ingin melahirkan, makanya aku panic kepada mu. Kamu tidak merasakan sakit sama sekali?!" Tanya Harry khawatir pada Kate.
"Lagi pula ini baru pembukaan pertama, belum berasa, lagian pembukaan selanjutnya masih lama." Ujar Kate tenang tidak peduli dengan ekspresi Harry yang jantung nya hampir mau copot.
Orang rumah yang mendengar teriakan Harry, langsung saja kaget dan langsung memberhentikan aktifitas mereka masing - masing, termasuk David yang sedang bercinta dengan Gemma di kamar nya. Ya, setelah kehamilan Kate menginjak lima bulan. Akhirnya, David dan Gemma saling jatuh cinta kembali dan menikah. Ternyata mereka berdua dulu nya adalah sepasang kekasih!
Mereka keluar dari kamar mereka masing - masing dan turun dari tangga berbondong - bondong. Lalu melihat Harry yang keluar dari kamar nya dengan membawa dua tas besar untuk keperluan lahiran Kate.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Mission Mr & Mrs Styles
Fanfiction[COMPLETED & PRIVATE] ❝Revenge, Betrayal and Guns are very dangerous.❝ Kate and Harry are both agents, but of different intelligence in Britain. Kate execute missions in order by his boss involving Harry, to the extent that Harry should be a suspect...