Part 2

981 37 2
                                    

"Lets breakfast Yn.. we just need 10 minutes for breakfast and we'll go to your university" ucap daddy sambil minum secangkir tehnya.

"Yeaah daddy I know. where is my new university?"  ucap gue dengn sandwich yang penuh dimulut gue.

"Yn! habiskan makanan yang ada dimulut mu dan baru bicara!" ucap mom tibatiba nyosor ke gue. Yup mom gitu orangnya gak suka ngeliat orang bicara kalau sedang makan.

"HakHakHak" ucap cody yang tertawa terbahak bahak karna gue dimarahin sam mom tadi. Gue beri tatapan sinis ke cody dan dia langsung menundukkan kepalanya HAHAHA.

-10menitkemudian-

"Ayo yn!" ucap dad yang udah nungguin di mobil.

"Wait for a minute dad!" ucap gue minum segelas susu dn lari kearah mom dn cody.

"I should go now mom,cody. Bye!" ucap gue cium pipi mom dan nyolek dagu cody.

"Tell bout ur new university after you back sister!" ucap cody yang lebih excited dari gue.

"I will little bro!" ucap gue yang udah di mobil.

***

"Yn can you stop playing your phone please?" ucap dad yang membuyarkan pikiran gue.

"Im just missing my bestfriend there daddy" ucap gue sedih sambil mengetuk handphone gue dengan jari telunjuk.

"We would go there one day" ucap dad santai berjalan tanpa ngeliat gue.

"Seriously? Aaaaa thankyou daddy!" ucap gue memeluk daddy kesenengan,.ya gue seneng saat daddy bilang itu.

"Yn semua pada ngeliatin kamu" kata daddy ketawa pelan.

"What?!?" gue langsung melepaskan pelukan dari daddy dan langsung ngeliat kearah depan. Oh shiittt ternyata gue udah sampai disalah satu universitas yang besarnya kebangetan. By the way nama universitasnya ini "United International University" . Pandangan gue berhasil terpana saat melihat gerbang kampusnya. I swear! This is adorable university I ever saw!

Gue dan daddy berjalan ke arah dalam kampus. Sungguh areanya luas sekali.  Lorongnya terlalu banyak dan membut gue bingung. Dad sama gue masuk ke salah satu ruangan, sepertinya dad sudah banyak mengetahui kampus ini.

"Morning Mrs.Caroline" ucap dad sopan dan menghampiri seorang perempuan yang berdiri disamping mejanya.

Dia cantik sekali dengan rambut yang digerai dan kacamata yang membuatnya lebih menarik.

"Hello Mr*ur dad name*" sambil menjabat tngan dad gue.

"Ini anak mu? Cantik sekali mirip ibunya" ucap perempuan itu. Dan ternyata dia juga tau mom.

"Yes ma'am" ucap gue senyum manis.

"Saya kepala dikampus ini. I will give you to know bout your class, honey" ucapnya dan berjalan ke arah gue.

"Lets go" ucapnya sambil berjalan keluar.

"See ya honey! Have a good day" ucap dad meluk gue dan berjalan ke arah luar kampus. Gue dan ma'am Caroline berjalan ke salah satu ruangan dan sepertinya ini kelas gue.

'Music Class' yup itu kelas gue. Wohoooo dad tau aja kalau gue suka music!

Ma'am Caroline dan gue langsung masuk. Gue berjalan dibelakang ma'am mengendap endap karna gue merasa asing disini.

"Morning students" ucap ma'am dengan senyum semeriwingnya.

"Morning ma'am!" balas mereka excited.

"Well today we have a new friend. She moved here from LA. Here she is" ucap ma'am megang bahu gue buat kedepan.

"Morning guys. Im-im YFN. But you can call me Yn. im 19yo. Nice to know you guys and be friend with me" ucap gue senyum..

Dan semua juga membalas sapaan gue dengan senyuman ala mereka.

Akhirnya gue diperbolehkan duduk dibangku kosong yang berada ditengah tengah. Tapi bangku ini kosong kedua duanya, mungkin memang kosong kali ya....

***

"Ternyata justin belum datang juga... segitu parahnya kah dia?" ucap salah satu temen kelas gue yang duduk didepan gue. Yup itu Chaz Somers dan disebelahnya Ryan Butler.

"Gue gak tau chaz, akhir akhir ini keadaannya drop" ucap ryan sedih. Gue gak tau apa yang mereka perbincangkan, gue cuma ngeliat percakapan kedua cowok tampan itu.

"Hey Yn!" ucap Chaz yang berhasil membuat gue kaget kejer.

" H-hey chaz" ucap gue senyum.

"Lo mirip Loviqa" ucap ryan yang langsung natap gue jelih.

"Mak-maksud lo yan?"

"Eh gak-gak papa"

"Yaudah gue dan ryan pulang duluan ya Yn, see ya!" ucap chaz yang langsung narik tangan ryan dan gue ngeliat mereka dengan tatapan kebingungan.

Haiiiii!!!! terimakasih yg udah menyempatkan waktunya unk membaca BLS ini;) sorry atas typo yg berkeliaran diceritanya dan sorry juga kalau membosankan xx give some comments and vote please, it means alot for me;) (itu sih kalau ada yg baca wkwk._.) (@ayudeswitaputri)

Someone Like You (Bieber Love Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang