Mungkin, Aku memang sayang [COMPLETED]

Dont go!

"Kenalin, ini Hinata hyuuga." Ujar Neji memperkenalkan sepupunya kepada 2 sahabatnya. Hinata hyuuga adalah salah satu artis yang juga di naungi oleh Konoha Music, gadis itu adalah jebolah Konoha Idol yang di kontrak oleh label ini semenjak 1 tahun yang lalu.

"Naruto Uzumaki." Naruto menyambut tangan Hinata. "Gue Kiba Inuzuka." Sambut kiba.

"Jadi ini sepupumu yang kamu ceritain ke kita? Dari dulu cuma bisa lihat di TV doang, akhirnya bisa juga ngobrol langsung." Timpal Naruto.

"Senang bisa bekerja di tempat yang sama dengan kalian." Ujar hinata dengan sopan.

Treeeet..treeeet. Naruto merogoh kantong celana untuk meraih HP nya yang bergetar. Senyuman terlukis di wajah tampan nya setelah melihat nama panggilan yang memanggilnya. 'Sayang'. Ya, begitulah lelaki itu menamai nomor sakura di ponselnya.

"Hai!." Sapa Naruto. "Aku lagi di kantor, sayang. Hm, cuma tanda tangan kontrak aja kok. Kelar ini ada pertemuan sama Kakashi, gak tau sih mau bahas apaan. Aku gak bisa nemenin kamu kali ini, maaf ya. Pergi bareng Ino gak apa-apa kan? Enggak lah, aku gak akan lupa sama kamu. Mulai kan manjanya hahaha. Nanti pulangnya aku jemput. Iya bawelku. I love you." Naruto menutup sambungan telfonnya, tanpa dia sadari bahwa Hinata memperhatikan gerak geriknya. Tak bisa dipungkiri, Naruto memang memiliki pesona untuk memikat gadis mana pun yang dia mau.

"Neji, apa dia sudah punya pacar." Tanya hinata berbisik kepada Neji sambil melirik Naruto yang masih sibuk dengan HP nya.

"Iya, dia sudah pacar. Sudah 5 bulan dia berpacaran dengan sakura." Jawab Neji.

"Oh, jadi namanya Sakura?." Gumam Hinata.

"Hei, kamu gak sedang berniat buat deketin Naruto kan? Dia itu sayang banget sama Sakura." Ujar Neji.

"Selama janur kuning belum melengkung siapa pun bisa mendapatkan seseorang yang dia inginkan, kan?" balas hinata.

"Ah, devil mu muncul lagi hina, aku jadi takut." Neji berjalan mendekati Naruto dan Kiba yang duduk di sudut ruangan.

"Sakura ya?" Gumam Hinata.

.

.

.

"Sebulan lagi kita ujian kelulusan, tapi kamu malah makin sibuk sama kerjaanmu." Tutur Sakura pada Naruto yang berada di depannya yang sedang menyantap ramen.

"Aku harus promosiin band aku, Kakashi memberikan kami tenggang waktu yang singkat untuk melakukan itu. Jadi mau gimana lagi." Jawab Naruto sambil meminum kuah ramen terakhirnya. "Kamu tau kan, Vampire Weekend itu gak mau kalah dari Before You Exit. Jadi aku harus tunjukin kalau kami itu lebih baik dari mereka." Sambung Naruto.

"Iya, aku tau itu" Suara Sakura melemah. "Dengar-dengar kamu jadiin Sai sebagai manager bandmu? Aku tau dari Ino." Lanjutnya.

"Ino rekomendasikan pacarnya, aku tau pilihan Ino dari dulu gak pernah salah." Naruto menatap Sakura genit. Gadis itu tau bahwa Naruto sedang membicarakan dirinya.

"Trus katanya, diantara band mu dan Vampire weekend itu bakalan duet sama Hinata di salah satu konsernya kan?."

"Oh iya hinata, dia itu ternyata sepupunya neji. Makanya aku harus gencar promosiin band aku, kompensasi dari kakashi kami bisa duet dengan Hinata. Jadi band ku bisa debute di konser nya hinata yang bakal di adain di Orlando." Jelas Naruto.

Sakura hanya diam mendengar penjelasan Naruto. Gadis itu sudah tau jika hinata mencari kesempatan untuk dekat dengan pacarnya. Sai memberitahu Ino, jika artis wanita itu selalu saja ingin dekat-dekat dengan naruto di kantor. Kenapa sekarang dia merasa cemburu? Apa dia telah gagal menjaga perasaannya agar tidak jatuh cinta dengan pacarnya ini? Kenapa dia takut naruto akan meninggalkan nya dan memilih hinata yang sekarang setara dengannya di bandingkan dengan Sakura yang bukan siapa-siapa. Dia takut merasakan perih lagi.