Semester tahun ini akan menerima 2 gadis baru yang sangat cantik. Kini si Badboy Joe & Richard akan menaklukan hati gadis tersebut.
Namun semua tidak berjalan sesuai dengan ke inginan. Joe & richard harus melalui serba serbi pengalaman yang baru be...
Setelah masuk pintu kelas, Jane masih bingung dengan tatapan teman sekelasnya yang begitu sinis.
"udah Jane, sabar" ucap Riana menenangkan Jane
"Jane pinjam pulpen dong." Ujar Jamy dengan tersenyum
"nih pake pulpen gue aja sayang," kata Emma langsung memberikan pulpennya pada Jamy
"makasih" jawab datar dari Jamy.
#janepov
Yah gue akui, gue memang suka pada Jamy sejak kami pertama ketemu pada awal dia ngajak gue kekantin. Dia lah orang yang baik pada gue. Gue sangat menyanyangi Jamy, tapi ada pengacau yaitu Emma, dia selalu mendekati Jamy dan selalu bersikap manja pada Jamy.
"murid-murid, 2 hari lagi sekolah ini akan mengadakan party night, 1 kelas mewakili kelasnya dengan menggunakan gaun dan jas. Baiklah, saya akan memilih Jane & Jamy" ucap guru itu
"is miss, kenapa gak saya aja?" ujar Emma
"keputusan saya tidak boleh diganggu gugat" jawab guru itu.
Gue pun tertawa jahat mendengar kata-kata guru itu.
.
.
.
" kapan kita cari baju itu Jamy?" ucap Jane
"kita akan cari bersama Jane." jawab Jamy dengan senyuman manisnya
"yakin nih? Kalo gitu jemput gue jam 1 di apartement fortunz. Awas telat" sahut Jane
"iyah-iyah" lanjut Jamy.
Riana bercerita pada Jane bahwa dia dihampiri oleh kakak kelas yang tak kalah manis.
"Jane, saat gue berjalan-jalan mengelilingi sekolah ada kakak kelas yang menghampiri gue dan kami saling bersalaman."
"terus?"
"namanya Rico. Uhh dia sangat manis Jane."
"gebet sana, lu kan cantik gak sulit kok gebet kakak kelas seperti itu."
"tapi Jane, gue menginginkan Richard"
"uh dasar"
Kemudian Jane meninggalkan Riana sendiri saat ingin kekantin, karena Jane memiliki janji pada Jamy. Saat masuk pintu kelas, Jane merasakan ada sesuatu yang gak baik akan terjadi pada dirinya. Yah itu memang benar.
"jangan ambil Jamy gue, bitch!" ucap Emma dengan wajah yang sangat geram secara tiba-tiba
"Fuck you!" Jane mengacungkan jari tengah tepat didepan wajah Emma.
Emma langsung menjorong Jane, Jane pun terjatuh. Jane berpikir buat apa berkelai dengan bitch seperti Emma.
Dan ternyata alvaro melihat kejadian itu dan memberitahu Joe dan Richard.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
