8

8 0 0
                                    

#rianapov

Riana yang sedang berbaring, terbangun dengan terkejut ngelihat Richard yang tidur disofa samping tempat tidurnya. Richard rela gak pake selimut dan malah Riana yang memakai selimut yang bermotif kelinci putih.

"Chard bangun" Riana membangunkan Richard dengan hati-hati

"hm? Udah bangun lu?" tanya Richard yang perlahan membuka kelopak matanya.

"iyah. Lu kenapa gak pake ini selimut? Kok gue yang pake, serasa tadi malam gue gak pake selimut deh" Riana menjelaskan dan Richard memperhatikan wajah Riana

"gue yang pakein lu selimut, semalam gue pake full ac, takut lu demam yah gue pakein selimut. Jangan gr deh lu" Richard menjawab dengan tertawa kecil, Richard ingin mencium bibir cerry Riana, kini wajah Riana dan Richard sangat dekat dan saat ingin mencium—

Klekkk .. Joe masuk dan merusak rencana Richard

"wow, begitu indah pemandangan tadi. Lanjut gih. Gue mau liad reaksi Riana" Joe dengan wajah polosnya dengan santai mengambil susu dikulkas Richard. Richard lupa, bahwa hanya Joe yang tau password kamarnya.

"diem lu Joe. Sian nih Riana, dia nya jadi malu. Lu juga datang diwaktu yang sangat kurang pas. Lu bego Joe" Richard mengejek joe yang kini telah memimum susu

"antar gue pulang. Ini sudah jam 9 pagi. Nanti Jane marah gue gak rapiin apartementnya" Riana memelas minta pulang

"iyah sayang. Ayo gue antar pulang.."


Jamy mengantar Jane pulang kembali ke apartementnya. Jamy memandang wajah Jane yang masih asik mendengarkan musik dengan earphonenya. Jamy selalu lemah saat ngeliat Jane dalam keadaan seperti ini.

"gue poto baru lu tau" Jamy menggoda Jane yang sibuk memilih lagu

"don't wanna know, if youre looking into her eyes, if she's holding onto you so tight the way i did beforreee." Jane bernyanyi dan dia gak mendengerkan Jamy berbicara

"Jane gue sayang sama lu"

"gue juga Jamy"

"tuh udah sampe. Ingat 3 hari lagi masuk sekolah. Jaga kesehatan bae." Jamy memeluk Jane dengan erat.

"lu juga kodok. Sampe jumpa 3 hari kedepan" Jane menggoda jamy dengan mengacak rambut Jamy

"ah gue gak sanggup singa" Jamy lambaikan tangannya dan mulai menjalankan mobilnya.


Diapartement Jane

"gue pulang Riana"

"ahh Jane, gue kangen. Btw harum parfum siapa ini?" Riana mencium baju Jane

"parfum Jamy lah. Siapa lagi coba kalo bukan si kodok ijo." Jane memeluk Riana dengan erat

"kodok ijo yah. Hahha. Mandi gih sana, jadi tambah cantik"

"okeeee"

Sore menjelang, cahaya senja membuat Riana dan Jane sibuk mengurus perlengkapan sekolahnya, walaupun masih ada waktu 2 hari namun mereka gak mau ada yang tertinggal saat masuk semester baru.

"Jane, Rico nanti datang jam 8" Riana memberitahu Jane, agar Jane gak tanya macem-macem pada Rico


Tinggtonggg.......

"masuk saja" ucap Jane yang berbaring menonton tv

"Riana mana Jane?" tanya Rico langsung duduk disamping Jane

"Riana, Rico datang nihh.." teriak Jane yang melengking

Riana langsung memeluk Rico dan Rico membalas pelukan Riana kemudian mencium kening Riana

"nih gue bawain pancake buat lu sama Jane" sambil menyodorkan bungkusan plastik pada Riana

"makasih Rico. Btw itu kenapa ada bekas lipstik di pipi kanan mu?" tanya Riana dan tangan nya menunjuk kepipi kanan Rico

"oh ini, tadi mami gue pulang dari mexico, dia cium gue." Ucap rico dengan merangkul Riana dan menuju ke tempat Jane sedang berbaring

"wangi parfum perempuan lu Rico. Jangan-jangan abis peluk cewek lain lu" Jane menegur aroma parfum Rico secara langsung

"hahah gak mungkin lah Jane. Cewe gue cukup satu, Riana saja udah cukup. gue bukan kayak Joe sama Richard, selalu gonta ganti jalang." Rico menjelaskan sedangkan Jane dan Riana langsung membatu

"weh kenapa kalian berdua kok melamun?" lanjut Rico

"hahaha gak gue kepikiran, gak lama lagi masuk sekolah" ucap Jane dengan wajah tersenyum.

Setelah lama mengobrol, Rico pamit pulang dan Riana mengantarkannya sampai tempat parkiran mobil Rico.

"take a care baby" Riana memeluk Rico, namun Rico langsung melepaskannya

"oke baby. Masuk sana udah malem" secara gak langsung Rico udah ngusir Riana. Namun Riana gak peka dan malah tersenyum polos pada Rico si cowok brengsek itu.

Riana kembali ke apartement dan dia bertanya tentang Joe pada Jane

"Joe benar seperti itu Jane?." Tanya Riana menyakinkan kebingungannya

"maybe. Saat gue ke apartement Jamy, Joe nabrak gue dan ada gadis yang mengejarnya. Wajah gadis itu gak asing deh" Jane menjelaskan kejadian itu pada Riana

"oh gitu. Kalo Richard sih gak salah lagi." Ucap Riana yang merebahkan kepalanya kebantal empuknya

"gak usah dipikirin. Rico mah brengsek, terkadang orang yang pura-pura baik itu malah lebih kejam dari pada orang yang memang jahat." Jane menenangkan Riana yang pikirannya sedang kacau

"2" singkat, padat, dan jelas jawaban yang keluar dari mulut riana.

My Badboy LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang