My Badboy Lovers

12

Sore ini Jane dibantu oleh Riana untuk mengemasi barang-barangnya, hari ini Jane sudah pulang dari rumah sakit, karena kondisi lukanya sudah membaik. Jane gak sabar mau pulang ke apartementnya.

"Riana, gue kangen kamar gue, kangen batman gue." ucap Jane pada Riana

"Ntar lagi kita pulang Jane." kata Riana sambil melihat arloji ditangan kirinya.

"Emang kita tunggu siapa? Cepatlah kita pulang. Rumah sakit itu rumahnya kuman." Ujar Jane yang ngambek pada Riana.

"Kita tunggu Richard, tadi gue minta tolong sama dia supaya anterin kita pualng. kalo lu yang bawa mobil, mati di tempat gue." Jawab Riana dengan tertawa kecil.

"Uh pasti ada si Joe, malas ah gue." Jane sangat males liat mukanya Joe, entah kenapa, tanpa alasan yang jelas.

"falling in love baru tau." Ejek Riana memukul tangan Jane

"gak tau" jawab Jane dengan wajah memerah.

"Riana, gue dateng" Teriak Richard dari luar pintu

"Masuk Chard, gak usah pake teriak" Jawab Riana

"Is ayolah kita pulang, gue gak betah disini." Jane langsung mengangkut barang-barangnya dan menuju luar pintu, namun usaha Jane terhenti karena Joe berdiri didepan pintu.

"Lu lagi, bosan gue liat muka lu, pergi sana" Pintah Jane.

"Asal lu tau aja Jane, selama luka lu itu di perban, lu tinggal di apartement gue." Jelas Joe dengan tersenyum

"What the..." Jawab Jane

"Hahahah iya Jane, lu bakal tinggal di apartement Joe, kalo Riana tetap di apartementlu kan, bisa aja gue ajak dia tinggal bareng di apartement gue, tapi ada parasit yang iuuhhh" Richard tertawa terbahak-bahak

"Richard kan suka begitu, aisshhh" Riana ngambek pada Richard dan mencubit tangan Richard.

"Yaudah Riana my babe, oyah kalian berdua gue pulang duluan. Byeee" ucap Richard merangkul Riana keluar dari pintu kamar VIP Jane.

"Cepet angket tuh semua, kan gue masih sakit." Seru Jane pada Joe yang masih asik dengan gamenya

"Iyah Nyonya Jane." Jawab Joe langsung mengangkat semua barang milik Jane, lalu Jane menutup pintu kamar itu dan pergi meninggalkannya.

Dimobil

"Ngapain coba lu repot-repot bantuin gue?" tanya Jane pada Joe

"Sudah kewajiban seorang teman." Jawab Joe

"Plagiat lu" Tegur Jane.

Dalam perjalanan menuju ke apartement Joe, Jane sangat diam, tidak ada sepatah kata pun yang dia ucapkan. Joe mencoba memaklumi sikapnya itu. Karena Joe tau sakitnya jika cinta itu dikhianati oleh orang yang disayangi.

Apartement Joe

"Joe, gue tidur tidur dimana?" Tanya Jane yang bingung bakal tidur dimana

"Di sofa sana tuh." Jawab Joe sambil tertawa

"Gak lucu bego," Ucap Jane yang sudah marah

"Jangan marah Jane, pastinya lu tidur di kamar gue, gue tidur di kamar yang satunya." Jawab Joe mengelus puncak kepala Jane

"Seragam gue kayak mana? Kan masih diapartement Riana." Jane kembali bertanya pada Joe

"Ah itu gampang, nanti gue suruh Alvaro yang antar. Makan gih sana, muka lu pucet." Joe menyuruh Jane untuk makan.