13

17 2 1
                                    

Sinar mentari mulai memasuki ruangan dimana Jane dan Joe tidur bersama. Joe merasakan hangatnya hembusan napas Jane, serta hangatnya mentari. Kini Joe bangun terlebih dahulu untuk membuat sarapan dan mandi.

"Gue mandi deluan ah, kalo cewe yang mandi mau seabad" Batin Joe sambil menyingkirkan selimut dari badannya dan beranjak ke wc.

Saat mandi, Joe mendengar sesuatu, namun Joe memilih untuk mendengarkannya saja. Suara itu jelas milik Jane.

"Mi, Jane kangen sama mami, mami sama papi kapan ngeliat Jane disini"

setelah selesai mandi, Joe langsung menghampiri Jane, dan membangunkannya untuk segera prepare ke sekolah.

"Jane bangun" Joe ngelus rambut Jane dengan lembut

"Hm? Gue bangun" Jane langsung duduk dan mengusap kedua matanya lalu terseyum pada Joe.

"Cepetan mandi, gue bikin sarapan dulu" Joe hanya mengabaikan senyuman Jane.

"Sumpah, senyuman itu yang membuat gue lemah." batin Joe dengan mengeleng-gelengkan kepalanya.

15 menit berlalu, Jane sudah selasai mandi. Kini ia sudah memakai seragam sekolah dengan rapi dan menata rambutnya. Joe menatap Jane dengan tersenyum kecil.

" Kenapa lu senyum-senyum ngeliat gue?" Tanya Jane pada Joe

"Jadi cewe jangan ke gr-an lu." Jawab Joe dengan mengulurkan lidahnya

"Bodo ah, mana masakan lu? Gue laper" Ucap Jane mencari makanan di meja makan

"Ini nah, baru di selesai dibuat. Makanya cepet bangun." Kata Joe sambil menarik rambut Jane dengan kuat

"Sakit bego!" Jane membalas tarikan Joe, Kini Jane mengacak-acak rambut Joe sampai terhambur.

Setelah sarapan bareng, Joe dan Jane menuju kesekolah. Jane sangat asik mendengarkan lagu.

"Sibuk sama lagu aja." Seru Joe yang gak konsen nyetir karena wajah Jane yang polos

"Hahah iyah." Jane hanya menjawab singkat.

"Yakin lu bakal putusin Jamy hari ini?" Tanya Joe yang masih gak yakin.

"Kalo gue bilang putus yah putus. Keputusan gue gak bisa di ganggu gugat." Kini wajah Jane berubah menjadi serius

"Tadi lu ngigau, lu panggil mamimu" Jelas Joe yang mengalihkan pembicaraan

"Gue kangen sama mami, papi gue" Jane kembali menatap Joe dengan wajah yang serius.

Dalam perjalanan Joe sama Jane saling berdiam diri, mereka menjadi canggung untuk memulai pembicaraan, kini mereka berdiam diri sampai saat mereka tiba di sekolah. Joe mengantar Jane sampai kekelasnya, Joe gak segan-segan merangkul Jane, Jane pun memegang pinggang Joe seperti pasangan baru jadian. Banyak fans Joe yang merasa iri dengan Jane, Jane hanya melemparkan senyum pada fans Joe yang iri.

"Udah sampai Jane, hati-hati yah," Ucap Joe pada Jane sembari melambaikan tangannya dan Jane hanya tersenyum.

"Dari tadi Riana?" Tanya Jane pada Riana yang sedang membaca Wattpad

"Oh sekitar 10 menit yang lalu Jane. Bareng Joe kan?" Tanya Riana pada Jane dan sengaja ngelirik Jamy yang masih diam membatu

"Iyah dong, emang dia aja yang bisa begitu? Hahaha" Jane tertawa pada Riana dan lagi-lagi ngelirik Jamy.

Karena merasa tersinggung, Jamy langsung menarik Jane dengan kuat dan membawa Jane ke lantai 6.

"Buat apa lu singgung gue kayak gitu?" Tanya Jamy dengan nada membentak

My Badboy LoversTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang