cerita yang biasa saja. dimana remaja sedang jatuh cinta. dan dimana dia yang seorang mesin pencetak uang dengan tubuhnya itu juga manusia yang merasakan cinta.
cerita ini berisi tentang manisnya mereka. dua manusia yang berbeda usia. berbeda marga...
Sejujurnya alasan hubungan terpisah karena jarak itu terlalu mengada ada. Jarak memang halangan sebuah hubungan tapi bukan alasan sebuah perpisahan.
Namun jika ini disangkutkan ke Aleeya mungkin tidak akan ada yang tepat. Masalahnya Aleeya dan joon sendiri tidak memiliki hubungan apa apa kan. Mereka hanya dua orang yang saling kenal karena disengaja oleh keinginan Aleeya. Dalam artian bahwa setelah Aleeya mengetahui Mr. Park merupakan ayah Joon. Dia meminta bantuan untuk dikenalkan kepada Joon.
"Yeay. Naik pesawat ke tujuan yang sama lagi!"
Se-antusias itulah Aleeya. Hanya karena dia membaca quote di Instagram. Aleeya memaksa Nala menemaninya ke korea untuk memberi kejutan ke Joon.
"Kak, beneran ya ini cuman sebentar. Minggu ini gue udah ada ujian semester"
Masih ingat kan? Bahwa tahun ini adalah tahun krisis bagi Nala. Cita cita dan masa depannya bergantung pada tidakannya ditahun ini. Ibaratnya, Nala sedang memilih kabel untuk menjinakan bom.
"Iya-iya. Aslinya ya Nal. Sayang uang buat tiketnya kalo cuman sebentar. Tapi karna pacar kamu yang bayarin aku ngikut kamu aja"
Jangan tanya bagaimana Seungin menjadi donator perjalanan 3 orang ini ke korea. Karna hanya Aleeya yang tahu cara memaksa dan mengancam Seungin dengan tepat.
Sejujurnya kenapa Seungin mau membiayai bukan karena ancama Aleeya. Tapi lebih ke rayuan Aleeya. Yang menjanjikan pertemuan Seungin dan Nala. Yah karna hanya Aleeya yang tau bagaimana memaksa Nala ke korea disaat yang segenting ini.
Beruntung jauh hari Aleeya sudah menyarankan Nala mengurus pasport karna sebenarnya akhir taun ini mereka berencana berlibur ke Korea dan membalas dendam Aleeya 3 tahun lalu. Aleeya masih belum ikhlas hidupnya dirusak karena liburan dua daging yang terbungkus kulit pucat itu dinegaranya.
"Gue bingung. Apa urusannya gue disini bareng kalian?"
Ini suara Dika yang duduk diantara Aleeya dan Nala. Demi menuruti dua wanita tidak menarik dimatanya ini dia harus merelakan waktunya untuk acara kampus. Yang hanya bisa dirasakan satu tahun sekali seumur hidupnya.
"Yah karna saya butuh anda untuk jadi tukang foto kami"
Aleeya mungkin -ah bukan tapi memang- tidak dekat dengan Dika. Mereka hanya saling tahu nama. Dan saling kenal lewat cerita-cerita Nala. Tapi Aleeya tidak akan sok bersikap sopan kepada Dika. Si playboy yang beraninya menduakan Keyra dengan teman satu Bandnya.
♤queen♤
Aleeya, Nala, dan Dika sedang menunggu jemputan. Yang katanya telah disiapkan oleh Seungin. Nikmatnya memiliki kekasih orang berpenghasilan jutaan dolar itu ya seperti ini. Tanpa diminta pasti sudah difasilitasi dengan nyaman.
Setelah menunggu sekitar 2 jam jemputan mereka datang juga. Jangan tanya bagaimana mereka langsung tahu bahwa itu supir yang menjemput mereka. Karena plat mobil yang sesuai dengan pesan yang terakhir kali dikirim Seungin sama dengan mobil yang sedang berhenti didepan mereka. Terlebih ketika mereka sadar siap sosok yang keluar dari pintu itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
