nothing special.

423 29 3
                                    

Cinta yang tulus akan nampak saat kita melihatnya dengan mata hati dan memejamkannya dengan belati batin.

-

Sungguh menyebalkan! Sampai kapan aku kuat dengan keadaan yang semakin membuatku berada di titik jenuh ini? Sepertinya aku ingin segera mengakhiri kisah cinta yang membosankan dan lamban bergerak maju ke depan ini.

Jungkook seperti biasa dingin,diam,tak berusaha untuk memperbaiki keadaan. Iya terus melajukan mobil nya di sepanjangan kota Seoul dan tetap diam. Aku semakin muak dengan namja yang di samping ku ini. Lalu aku matikan AC mobil, dan kubuka kaca. Kebisuan malam, senyapnya jalan, semakin membuat gelisah ku karena pertengkaran-pertengkaran kami selama ini, tak pernah ada kata romance untuk menyelesaikannya. Bagiku ini sudah keterlaluan. Dan aku tak akan pernah bisa untuk terus mengalah, mengerti dan pahami semua ini. Tak pernah ada waktu yang indah buat bersama, membuang penat pikiran, menyegarkan hati dan rehatkan jiwa, karena katanya ada cinta di antara kami.

Ia memberhentikan mobilnya di depan Apartemen super mewah Hanwha Galleria Foret yang terletak di sebelah timur Seoul, di samping Hutan Seoul, dan terdiri atas dua bangunan bertingkat 45.

"Besok aku harus pergi memotret. Semua yang aku dengar, aku lihat, dan aku rasakan dengan jujur aku potret. Aku ingin karya-karyaku bisa menggugah keadaan, berguna. Tolong biarkan aku pergi besok, Tolong bantu aku."

"Sampai kapan kamu bercinta dengan alam? Berburu kehutan, ke gunung! Hobby memotret hanya sebagai alasan untuk menghindari ku bukan!? Kau tidak ingin aku meminta uang yang kau hasilkan dari potret mu bukankah begitu?"

Balasku, sambil kubuka pintu mobil yang telah terbuka otomatis. Namun tiba-tiba tangan kananku ditariknya. Mata bulatnya menatapku tajam.

"Eunha, memotret, bukan hanya sekedar hobby. aku memilih profesi yang sangat ku cintai ini. Kau salah menilainya Eunha. Maafkan aku."

"Cukup! Aku bosan!"

"Aku masih sayang kamu..."

Segera kulepaskan pegangan tangan kirinya. Kubalas tatap tajam matanya. Kutepis tangan kanannya yang ingin memegang pipi kiriku. Aku segera turun dari mobilnya. Buru buru masuk pintu menara.

"Eunha..."



TBC
Hello guys! Gimana nih cerita nya 😂👋 mohon klik star dan comment nya ya 🙏🍓

Summer Rain -Jjk+Kth-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang