Summer Rain -Jjk+Kth-

If honest. (21+)

(͡° ͜ʖ ͡°)

-

   Sesampai di Jeju, Jungkook mengajak kami menginap di Hotel pilihan klien besarnya itu. Hotel Teddy Valley terletak di dalam Kompleks Golf Internasional di Pulau Jeju dan view di depan jendela kamar kami sangat bagus, pemandangan Gunung Halla.

   Gunung Halla saat musim dingin akan terlihat indah karena tertutup oleh putihnya salju. Sementara itu, di musim panas, puncak gunung yang disaput kabut tipis menghadirkan nuansa romantis. Inilah yang membuat Pulau Jeju menjadi destinasi yang popular di kalangan kaum muda Korea yang ingin menikmati masa bulan madu mereka. Di area ini, kita akan menemukan kuda khas Jeju yang berukuran kecil, namun tampilannya seperti kuda Barat.

   Hotel ini menawarkan Teddy Bear Museum, parkir gratis dan kamar dengan Wifi gratis. Teddy Valley Hotel berjarak 25 menit berkendara dari Bandara Internasional Jeju. Jungkook Resort Complex dapat dicapai dengan perjalanan 5-menit menggunakan mobil dari hotel.

   Kamar-kamar yang elegant di Teddy Valley memiliki lantai kayu modis dan balkon besar yang membiarkan cahaya alami masuk. Dilengkapi dengan baik AC maupun pemanas, kamar-kamarnya juga memiliki TV layar datar kabel minibar.

   Kita dapat menghabiskan sore yang menyenangkan dengan berolahraga di gym atau membaca buku di perpustakaan. Spa mewah memiliki ruang sauna dan pemandian uap indoor.

   Restoran menyajikan pilihan hidangan Korea, Jepang, dan Barat. Spesialisasi makanan laut segar tersedia di Club House Restaurant. Sebuah daftar anggur premium juga tersedia.

   Aku tidak mau mengeluarkan uang untuk perjalanan ini, dan Jungkook mendapat jatah dua kamar aku super deluxe, jadi aku dan Jungkook akan satu kamar, Umji dan SinB satu kamar. Percuma juga jika aku harus tidur sekamar dengan Jungkook. Ia type pria patuh, super dingin dan tidak mau menyentuh wanitanya sebelum menjadi haknya. Hal itu sering membuatku kesal.

   Benarkah ia frigid karena menjaga kehormatan ku atau memang karena ia tak sayang aku? Atau mungkin ia impoten, Normalkan ia? Dan ketika semua pertanyaan itu aku lemparkan ke Umji, ia malah membela semua sikap Jungkook.

   Umji berpendapat, Jungkook adalah seorang fotografer yang sangat santun. Kalaupun bekerja dengan model sangat professional. Kemesraan kami paling hanya sebuah kecupan, baghug, dan ciuman di pipi atau bibir, itupun aku yang mendahuluinya selama ini. Kedinginan nya membuatku makin penasaran sejak dulu mengenalnya di acara pemotretan iklan yang ku bintangi. Namun ia juga seorang gentleman, berani menyatakan cinta saat aku baru putus dari Park Kyung, pacar ke duaku dulu.
•
•
•
•
•
•
Boring

    Baru sehari di pulau Jeju, aku sudah mulai kesal. Karena Jungkook mulai sibuk dengan acaranya bersama SinB. Kadang aku iri dengan SinB. Aku jadi seperti orang ketiga diantara mereka. Dan aku mulai curiga dengan pandangan mata SinB saat bicara dengan Jungkook. Ada sebuah harapan, menggoda sekali. Namun Umji selalu menganggap ku negative thinking jika aku mengungkapkan hal ini.

   "Euna...jangan terlalu possesif. Jungkook itu Namja yang baik. SinB? Ku pikir masih taraf yang wajar kok. dia kan memang harus dekat dengan Jungkook karena pekerjaan."

   "Aku juga bisa!" jawab Eunha tegas

   "Halah! Model semacam kau apa mau angkat-angkat tripod atau sekedar menjinjing tas camera Jungkook yang beratnya minta ampun? SinB? Meskipun kecil tubuhnya lumayan kuat!"

   "Ah! Udah-udah. Pulau ini sangat romantic, namun bagiku kini tidak! Menjengkelkan sekali ternyata ikut kerja Jungkook!"

   "Nah siapa suruh ikut ke sini? Sabar dulu, biarkan ia hunting lokasi. Kalau mau kulitmu hitam dan wajahmu kusam penuh bintik hitam ya sana ikut jalan mereka!"

   "Pergi tanpa pamit! Sarapan sendiri! Apa maksudnya?"

   "Na...kamu aneh ya?!"

Umji mengangkat kedua bahunya, lalu kembali rebahan di atas tempat tidur, membaca novel. Segera aku tarik tangannya.

   "Buruan mandi! Kita jalan! Rugi sampai di sini kita hanya berdiam diri di kamar!"

   "Nah! Gitu donk! Katamu mau lihat lokasi-lokasi syuting idol-idolmu itu? Siapa tahu mereka juga ada disini sekarang?"

   "Udaaaaah! Cepat mandi!Go!"

Kutarik kuat tangan kanan Umji, kudorong tubuhnya masuk ke Kamar mandi.

Gimana ceritanya? :") gaje ya? Maaf ya lama gak update. Jangan lupa vote ya...🌟⭐🌠