Embrace.

124 16 2
                                    

Love him again

-

   "Eunha-ya aku datang"

  Tiba-tiba lamunanku dikejutkan suara Umji yang memencet bell kamar apartment. Kalimat Umji datar, lirih selama beberapa hari ia tinggal di apartment ku, ia tidak masuk kuliah, ia merasa sangat bersalah, dan terus setia menemaniku. Hingga sore itu aku  nekad berlari ke apartment Jungkook, meminta maaf atas segala khilaf. Tidak peduli ia memaafkan ku atau menertawakan ku. Aku ingin memulai lembaran hidup baru.

   "Eun, aku bawakan kamu yogurth nih"

   "Ah untukmu saja"

  Segera aku mengambil tas kecil ku dan memakai sepatu kats berwarna putih.

   "Yya! Mau kemana kau?"

   "Menurutmu? Hm"

  Bagiku ia memaafkanku saja sudah cukup. Jikapun ia menerima ajakan ku kembali untuk menjalin hubungan, anggap saja itu bonus. Meskipun aku sangat mengharapkannya. Karena Umji mengatakan, Jungkook menghubunginya kemarin, sekedar menanyakan kabarku. Dan setelah itu tiba-tiba aku kembali memiliki rindu lagi. Dan cintaku begitu saja tumbuh lagi.

   Appa dan Eomma sudah tau semuanya. Dan nampaknya mereka paham akan sikapku. Aku benar-benar tidak mau memperbaiki hubunganku dengan Taehyung. Percuma ia akan mengulanginya terus. Menangis pun percuma. Tidak akan mengembalikan semua. Terasa hampa hatiku dan kosong pikiranku. Kalut tak bermakna rasanya hidup ini.

   Aku berlari menuju apartment Jungkook yang agak jauh dari apartment ku. lalu segera aku menaiki lift. Aku berjalan menelusuri lorong lorong untuk menuju ke  kamar Jungkook, dan setelah sampai di depan kamar Jungkook aku pun memencet bell kamarnya.

   "Eunha...?"

  Sebuah suara yang datar, yang pernah ku kenal. Aku mendongakkan kepala, mengucek mata, seakan tak percaya. Aku beranikan diri menatap lekat wajah dingin lelaki macho, dengan t-shirt hitam polos, celana blue jeans dan rambutnya yang rapi sehabis mandi. Kali ini aku merasa, tiba tiba menjadi arca tua yang siap roboh.

   "Jungkook, mian...!"

   "Eunhaaaaa!"

  Tiba-tiba tubuhku merasa lemas,pusing. Apa karena aku nekat berlari ke apartment Jungkook. Padahal jarak apartment ku dan apartment Jungkook lumayan jauh.

   Sempat terdengar teriakan Jungkook yang panik sebelum mataku berkunang-kunang dan di gendong Jungkook ala bridal style, dibawa masuk ke dalam kamar apartment-nya.

-oOo-
TBC

Mianhae!! Chapter ini pendek TT
Maaf sebelumnya, author sedih nih yang kasih bintang dikit amat 😢. Jangan lupa klik (🌟) *star ya. Kalo ada kesalahan please comment biar author perbaiki 🐱~

Summer Rain -Jjk+Kth-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang