Di penghujung November ini
Bayanganku tak lagi mengikuti
Jangan tanyakan perihal kehendak
Aku hanya ingin berhenti menjadi air mata
Membersamai setiap langkah
Aku bukan tak percaya soal yang sebenarnya telah
Tapi, aku baru menjumput takdir
Yang tergurat asa, berestetika layaknya Mona Lisa
Terima kasih karena sudah membersamai luka disini
Ditempat dimana hujan berelegi
Daun-daun akan mengering menggapai takdir
Kau dan aku adalah canda tawa di hitam putih
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
شِعرBercerita tentang kehidupan sehari-hari, mempelajarinya, lalu bertahan untuk tetap hidup. Sebab, fantasi itu adalah tentang realita yang sempurna #96 on Sajak (11 Juli 2018)