Di pagi hari beserta sisa-sisa serpihan bulan
Angin mengikuti kemana aku pergi
Menghadap cermin air dan menghamburkannya
Menombakkan tajam-tajam sisa salju yang lemas
Dan waktu tak perlu menjawab siapa itu jarum
Dia sudah tahu dia akan berhenti disitu
Tempat untuk berburu ribu-ribu kamu
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja
PuisiBercerita tentang kehidupan sehari-hari, mempelajarinya, lalu bertahan untuk tetap hidup. Sebab, fantasi itu adalah tentang realita yang sempurna #96 on Sajak (11 Juli 2018)