Chapter 5

60 10 0
                                    

At Oichi's Residence

Taeyong, dan Ten sedang latihan dance di ruang pribadi Oichi yang kebetulan mempunyai tempat yang luas sekaligus nambah hukuman dance plus ceramah rohani. Sedangkan Raesa bertemu dengan Chenle dan Amira.

"loh, Amira kapan lo sampe?"tanya Raesa kaget melihat keadatangan Amira yang sudah duduk manis di sofa.

"lima menit yang lalu,"jawab Amira dengan wajah polos. Chenle pun menghampiri Amira dan Raesa.

"Assalamualaikum, Raesa, Amira..."sapa Chenle sambil duduk di single sofa.

"Waalaikumsalam, Chenle..."balas Raesa. Amira hanya melambai plus tersenyum manis.

"Lah? Bang Jaemin, Bang Renjun, Bang Jeno, Bang Haechan, dan Gita mana?"tanya Chenle yang sedari mencari keberadaan Jaemin, Haechan, Jeno, Renjun, dan Gita.

"Gue juga gak tau, sek aku chat Jaemin ama Renjun... Chenle, lo chat Jeno.. sedangkan, Amira coba chat Haechan ama Gita, Ok!"jawab Raesa sambil mengeluarkan Hpnya –Iphone 8+ -. Chenle pun mengangguk dan mulai mengechat Jeno. Sedangkan amira hanya memasang wajah malu malu bukan karena chat ama gita tapi, Haechan.

"Kenapa lo, Amira?"tanya Raesa bingung dengan Amira.

"E-en-eng-gak a-apa a-a-apa.."jawab Amira dengan gugup. Raesa menatap Amira dengan tatapan curiga sedangkan Chenle memiliki ide jahil.

"Amiraaa~! Boleh minjem Hp lo gak? Biar gue aja yang nge-chat Bang Haechan!"pinta Chenle dengan nada manja.

"Aish!! Gak usah ganggu gue, Chenle!! Gue bunuh lo kalau chat aneh aneh!"sahut Amira tapi, merampas Hpnya – Iphone 7s - langsung chat Haechan.

Uri Haechan

Online

Haechaan!

Haechaan!

Haechan Sayang!

Sayang!

Apa sayang?

Kangen ya? Ciee kangen aku ^ < ^

Chenle pengen ketawa melihat jawaban Haechan.

"Amira, Raesa, gue ke Dapur ambil minum dulu... Amira, pinjem dulu ya!"pamit Chenle lalu pergi ke dapur sambil ketawa lumba lumba-nya. Amira mengerutkan alisnya karena bingung. Raesa hanya mengeleng-gelengkan kepalanya.

"kenapa gue punya firasat buruk kalau chenle bawa hp gue, ya?"ujar Amira takut.

"emangnya Chenle sering apain hpmu?"

"biasanya dia suka nge bajak hpku buat chat haechan aneh aneh.. eh! Tunggu dulu?"Amira pun langsung pergi ke dapur dan merampas Hpnya dengan cepat. Chenle langsung ketawa lumba lumba dengan keras.

"ciee! Bisa ngomong sayang ke Haechan?"goda Chenle. Sedangkan Amira langsung nge-blush dadakan mendengar ucapan Chenle.

-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-_-

"ASSALAMUALAIKUM!!!"salam di ruang tamu. Pembantu disana pun membukakan pintu untuk Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin, dan Gita.

"Waalaikumsalam..."balas Raesa. Gita pun duduk disebelah kiri Raesa sedangkan Jaemin duduk disebelah kanan Raesa. Jeno, Haechan dan Renjun duduk di single sofa.

"Lah? Mana Chenle ama Amira?"tanya Jeno.

"mereka sedang pacaran di dapur.."jawab Raesa sibuk sama hpnya dengan wajah datar. Haechan pun merasa hatinya sakit sekali mendengar jawaban dari Raesa.

Love in schoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang