Keesokkan harinya...
Tristan di selimuti rasa ketakutan dan kegelisahan hanya saja ia berusaha menutupinya dari sahabatnya sendiri terutama Devito yang merupakan adik kembar Devanno.
Satu hal lagi, Redha juga tidak masuk sekolah dan kata penjaga sekolah mereka bilang Redha di temukan dalam kondisi tidak sadarkan diri malam kemarin dan langsung di bawa ke rumah sakit terdekat.
"Kita jenguk Redha yuk?" ajak Silla khawatir
"Ntar Sill, pas pulang sekolah aja" ucap Rezki
"Iih... Tapi, kata penjaga sekolah bilang Redha kayak abis di tabrak gitu Ki. Kalo kenapa-napa gimana? Ya ampun Redha gue benar-benar jadi ngerasa bersalah ninggalin loe kemarin di tribun" keluh Silla menyalahkan dirinya sendiri
"Kita gak salah Sill, toh sehabis kita pulang Redha nyusul kan... Tapi, anehnya apa dia balik ke sekolah ya?" ucap Rezki menenangkan Silla sambil berpikir
"Tan, kemarin loe bareng kakak kembar gue gak?" tanya Devito
"Hah apa?" tanya balik Tristan gugup
"Loe kenapa Tan?" tanya Keanno curiga
"Gue kepikiran Redha... Gue kan orang terdekatnya" alibi Tristan berusaha tenang
"Tan, loe kemarin barengan gak sama Devan kakak kembar gue?" tanya Devito lagi
"Devan... Gak tau tuh" sahut Tristan menggeleng cepat
"Emang kenapa sama Devan? Oh ya dia hari ini juga gak masuk" tanya Keanno menoleh pada Devito
"Itu dia Ken... Gue gak tau. Gue ke kosannya gak ada juga tadi malam. Pusing nih gue" keluh Devito pusing
"Kok bisa?" tanya Silla dan Rezki heran
"Agak aneh ya... Redha kena tabrak trus Devan menghilang... Kalian mikir gak sih ada sesuatu yang sepertinya berkaitan tapi entah apa?" ucap Keanno berpikir curiga
"Hmmm... Mungkin aja rampok. Iya kan? Ya, secara tampang Devan kan orang kaya tapi sayangnya udah gak kaya lagi makanya di culik" sahut Tristan cepat agar tidak ada yang mencurigai dirinya
"Jangan nething dulu Ken... Kakak gue mungkin aja nginep di mana gitu. Belom juga ngilang sebulan baru semalam juga" tegur Devito
"Aduuh perasaan gue kenapa gak enak ya" keluh Rezki memegangi dadanya
"Nah Ki loe ada liat sesuatu yang mencurigakan gak? Kan loe kayak cenayang" tanya Devito berharap
"Gue mah kalo di liatin ya gue bisa liat kalo gak ya nihil juga" sahut Rezki
"Duh gue juga jadi takut nih" keluh Silla memegangi dadanya
Tristan berusaha tenang namun ia juga tidak bisa menyembunyikan kegelisahannya itu ia terus memikirkan bagaimana agar Redha tidak buka suara tentang masalah kemarin.
☕
Setelah pulang sekolah Keanno, Devito, Rezki, Silla, Cassy dan Tristan langsung menjenguk Redha yang saat ini tengah berada di rumah sakit Bougenville yang hanya berjarak beberapa ratus meter saja dari SMA Galaxy 2.
"Eh dadar gulung loe kenapa nyungsep sampai ke sini sih?" tanya Keanno kesal memukul kaki Redha
"Auuwww... Sakit bedebah!!!" umpat Redha kesakitan mendorong Keanno
"Yang mana yang sakit sih Dha? Loe sih gak bilang?" tanya Keanno merasa bersalah
"Kaki bedebah... Kaki gue di tabrak si jahanam itu" sahut Redha kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
CAPPUCINNO
Non-FictionDisebut berandal, liar dan bebas. Ya, itu memang kami. Tapi, ini semua ada sebabnya mengapa kami harus seperti ini? ini bukan kisah antara kopi dan susu menjadi Cappucino tapi ini kisah hidup kami yang di antara hitam dan putih. Apapun yang orang ka...