Setelah percakan tak mengenakan kita, aku jadi semakin sering melihatmu. Atau mungkin, dari dulu kau memang selalu berada disekitarku, tapi aku tidak menyadarinya.
Semakin hari aku semakin penasaran karena temanku itu sering sekali menceritakan tentangmu padaku.
Dia bilang kau menyebalkan, kau selalu diam jika ditanya, kau selalu acuh akan apapun disekitarmu, apakah kau memang begitu ?
Entahlah, waktu itu aku tidak begitu mengenalmu, tidak sama sekali bahkan. Namamupun aku tidak tau, apalagi kepribadianmu.
Hingga suatu hari, temanku itu bilang bahwa dia mulai tertarik padamu, ah bukan tertarik bahkan dia bilang dia menyukaimu. Aneh, dia yang selalu kesal setiap kali menceritakan tentangmu, tapi dia juga yang menyukaimu.
Tapi aku juga tidak terlalu heran, banyak sekali perempuan disekolah yang tertarik padamu. Pembawaanmu yang tenang, dan juga sikapmu yang acuh membuat dirimu mempunyai daya tarik tersendiri.
Selain itu, kau juga cukup tampan, dengan alismu yang tebal, serta kumis tipismu itu. Dan jangan lupa kau lumayan pintar, selain di bidang akademik, kau juga jago disegala bidang olahraga.
Memangnya siapa yang tidak hanyut dalam pesonamu itu ? aku ? Ya, tapi itu dulu, karena sekarang aku mengaku kalah dengan segala kesempurnaan dalam dirumu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Its you
Historia CortaMungkin terdengar klasik, ketika benci berubah jadi cinta. Tapi ya, aku mengalaminya, dan mungkin benar kata orang 'benci dan cinta hanya terpisah oleh sehelai benang tipis'. Untukmu yang kini entah dimana. Maaf aku menulis tentangmu, dan aku harap...