ps: ada beberapa bagian dalam chaeyeon pov yg aku tambahin. mohon dibaca ulang ya😊btw alesan aku nge-repub cerita ini adalah krn kemaren2 wattpadd sempet ngeror. pas update chapter baru, notifnya gak muncul. alhasil aku gondok haha.
*Wonwoo
"Pasien berikutnya" panggil seorang perawat pria dari meja pendaftaran.
Daniel lalu dengan cekatan mengambil tempat di depan perawat itu sambil tersenyum lebar. Perawat itu mengerutkan keningnya, menatap Daniel aneh. Aku yang berdiri di belakang Daniel hampir saja kelepasan tertawa.
Daniel memang pria yang aneh.
Perawat itu lalu menanyakan identitas Daniel, mengecek tensi darahnya, lalu mencatatkannya di suatu buku. Setelah itu, ia menanyakan keluhan Daniel. Daniel menunjukkan tangannya pada perawat itu.
"Hmm luka ini tidak terlalu parah. Silahkan masuk ke ruangan itu untuk mendapat pengobatan" ujar perawat itu.
Meskipun aku sempat terhibur ketika perawat itu menatap Daniel dengan aneh, namun kalau dilihat-lihat, perawat itu sebenarnya memiliki wajah yang dingin dan menyebalkan. Sama seperti diriku, sejujurnya.
Aku lalu tak sengaja membaca nama di name tag nya. Adachi Yuto. Nama yang bagus. Aku harap pria ini memiliki sifat yang hangat meskipun wajahnya dingin.
"Jeon Wonwoo! Ngapain kau berdiri di situ? Ayo temani aku" ujar Daniel membuyarkan lamunanku.
Daniel lalu menarik tanganku dan menyeretku bersamanya. Tch, pria ini sungguh merepotkanku. Postur tubuhnya yang sempurna benar-benar bertolak belakang dengan nyalinya.
Ketika kami memasuki salah satu tirai kamar yang ditunjuk sang perawat Adachi Yuto, kami langsung disambut oleh seorang perawat yang benar-benar memiliki paras sangat cantik dan senyuman yang memabukkan.
Aku berani taruhan bahwa dia-lah perempuan yang dimaksud oleh Daniel hingga pria bodoh itu rela menyayat tangannya sendiri.
"Silahkan duduk di sini Prajurit Kichida Daniel" ujar sang perawat. Daniel langsung menghempaskan tanganku lalu duduk di tempat yang ditunjuk oleh perawat itu.
"Sayatan ini tidak terlalu dalam" ujar perawat itu setelah melihat luka di tangan Daniel. "Aku hanya akan membersihkan lukamu lalu menutupnya dengan sedikit perban"
"Terima kasih, Suster.." Daniel menggantungkan kalimatnya seraya menaikan kedua alisnya, bermaksud menanyakan nama sang perawat.
"Miura Chaeyeon, Tuan" jawab sang perawat yang langsung mengerti.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Wistful Longing' - [Wonwoo&Mina]
Short StoryWill love and faithfulness, defeated by time and situations? •written in Bahasa • - start: October 19, 2017 finish: - ©Story: wonminari ©Cover: wonminari