RINTIHAN SEORANG ISTERI PART 15

1.8K 119 25
                                    

EDITED BY EVA CHRISTIAN
STORY BY KAREN

🌷RINTIHAN SEORANG ISTERI

PART 15.

Hargailah insan yang menyebut namamu dalam setiap doanya. Selagi saya tidak lupa kan kenangan silam saya dan masih di hantui bayangan-banyangan kesakitan yang pernah saya lalui, selagi itu lah saya tidak akan mampu membuka pintu hati saya untuk Melvin. Walau macam mana pun saya cuba, namun hati saya tetap masih ada rasa sangsi dan tidak percaya dengan Melvin. Perasaan ini susah untuk saya kikis dan buang dari dalam diri saya.

Saya juga hairan kenapa Melvin terlalu senang untuk terima saya dalam hidup dia. Banyak persoalan saya tentang Melvin. Kenapa dia mau saya. Bulan berganti bulan, saya dan Melvin masih juga belum bersama. Masih lagi berpisah tempat tidur. Dan, saya pun jarang sudah cari gaduh. Sampai lah satu hari itu.

"Melvin.. Mau sampai setengah tahun sudah kita kahwin, bila kau mau kasih cerai saya ni?" Sabilang.

Time ni, baru saja dia siap makan. Sambil cuci piring, dia nda jawab pertanyaan saya. Ish! Malas saya 😒.


"Saya tidak sabar sudah ni" Sabilang lagi, duduk-duduk sana dekat meja makan. Palui betul bah otak si Karen time ni 😒. Mencuba-cuba mau jolok sarang tebuan.

"KAU DENGAR KAH TIDAK NI?!!" Saya teriak, sebab makin geram sudah balik-balik kena krik krik. Tiba-tiba tu...


PRAKKK!!!.


Melvin hempas tu piring di sinki. 😱 Takajut saya sampai tebediri. Si Melvin pandang saya dengan jelingan mata yang tajam, turun naik dada dia benapas. Saya pura-pura relek, sedangkan dalam hati saya, kecut sudah nampak dia sana. Inda ketentuan sudah tu degupan jantung saya.


"Kau suka betul becerai kah Karen?!" Keras suara Melvin.


Saya automatik tegeleng kepala. Kaki mula begegar sudah.


"Kenapa Karen? Kenapa CERAI yang kau mau?!" Dabilang marah 😔.


"Kita kan kana kasih jodoh saja" Sabilang. Nah, membalas lagi si Karen. Berani betul 😒.


Si Melvin tunduk. Saya pandang dia saja. Kesian pula saya tingu dia macam ni, sabilang dalam hati😔. Tapi kan tapi, saya ni telampau ego bah.


"Kau cari lah perempuan lain" Sabilang lagi.

Terus si Melvin angkat muka. Merah mata dia tingu saya.


"KAU DIAM!" Melvin teriak 😱.


Dia yang selama ni selalu berdiam diri, 1st time teriak saya.


"Susah betul kah kau terima saya Karen? SUSAH BETUL KAH?!" Dabilang.


Macam bodoh saya ni diam-diam. Nda tau mau jawab apa sudah. Mulut terkunci. Hilang semangat saya, 1st time dengar Melvin marah dan teriak. Tau juga si Karen takut 😒. Lepas tu, Melvin jalan kasih tinggal saya yang masih bediri di dapur. Macam murid yang kena denda cikgu. Lama juga saya berdiri sana, baru saya duduk. Hati saya kacau bilau. Saya temenangis lagi.


Malamnya, saya tunggu Melvin pulang, tapi sampai saya tertidur, nda juga dia pulang. Saya mulai risau 😭. Sebab, saya termimpi lagi Melvin bilang "Bah, kita cerai lah, ada sudah perempuan lain saya". Saya menangis-nangis dalam mimpi, sambil panggil-panggil nama Melvin supaya jangan kasih tinggal saya. Tiba-tiba, macam saya rasa badan saya kena kasih goyang kuat-kuat. "Karen! Karen" Dabilang. Saya buka mata. Melvin depan saya. Terus saya peluk dia sambil menangis.


RINTIHAN SEORANG ISTERIWhere stories live. Discover now