PEEK-A-BOO!!!!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebelumnya aku mau minta maaf sebesar-besarnya sama yang nunggu WARM update. Apalagi yang nunggu dari (14 Januari 2017).
Yak, aku shock liat tanggal terakhir diperbaruinya.
Jadi, udah 11 bulan ini terbengkalai.
Jadi....
Ini....
Chapter 8.
Entah ini sesuai ekspektasi kalian atau engga, tapi aku cuma mau bilang. Ini tulisan saya :)
Hehe.
Semoga hari kalian menyenangkan ^^
CHAPTER 8
Taeyong menatap lekat Joy.
Taeyong mendekatkan wajahnya ke Joy lalu tangannya terulur ke arah wajah gadis itu.
Joy menjauhkan wajahnya dari tangan Taeyong.
"Mau apa kau?" Joy berkata was-was.
"Ada..." Taeyong menggantung kalimatnya.
Dua jari Taeyong mengambil sesuatu di bawah mata Joy.
"Bulu matamu jatuh" Taeyong menunjukan bulu mata Joy yang ia ambil.
"Aku pernah dengar, katanya kalau bulu mata kanan yang jatuh, itu artinya ada yang sedang merindukanmu" Taeyong mengangguk-angguk sendiri.
Joy hanya melihat bulu matanya yang ada di telunjuk Taeyong tanpa ekspresi.
"Kau mau apa?" Joy kembali bertanya.
Merasa adegan ia mengambil bulu mata Joy tidak menarik bagi gadis itu, Taeyong membuang bulu mata itu sembarangan.
"Langsung saja ya" Taeyong kembali fokus pada Joy. Ia sedikit menggeser badannya mendekati Joy.
Tapi Joy juga sedikit menggeser badannya menjauhi Taeyong.
Taeyong menggeser badannya lagi mendekat.
Joy semakin menjauh.
Kesal, Taeyong memegang bahu Joy lalu berkata heboh.
"Ayo ikut kita ke pantai!" Taeyong tersenyum cerah. Melepaskan bahu Joy lalu bertepuk tangan sendiri.
Joy hanya menatap Taeyong yang heboh sendiri tidak mengerti.
"Hah?" Joy menaikan alisnya. Kebiasaanya saat ia bingung.
Taeyong yang sudah lebih tenang kemudian menjelaskan.
