"Jomblo jomblo kaya gini banyak yang suka tau. "
"Masa? "Ucap sakura tak percaya.
"Ya. "
"Buktinya? "Tanya sakura yang masih dengan wajah jelek nya.
"Kamu. "
.🌸
.🌸
.🌸
Deg..
"Heh!? Ma-maksud nya? "Ucap sakura glagapan.
"Apa kau menyukai ku? "Goda sasuke denga seringaian nya.
"Ti-tidak. "Ucap sakura dengan memandang sekitar.
"Mmm.... Benarkah? "
Sasuke tau bahwa wajah sakura sekarang berubah warna menjadi merah tomat walau pun sakura memalingkan wajah nya dari sasuke.
"Kita sudah samapai... "Ucap sakura mempercepat langkah nya. Sakura masih merasa malu dengan apa yang di dengar oleh nya tadi, samapai sampai ia lupa bahwa sasuke masih berpegangan dengan nya.
"Hei hei!! Jangan menyeret ku!! "Kejut sasuke yang tiba tiba diseret sakura.
Tetapi sakura tak menghiraukan.
"Hei... Pelan pelan itu ada.... "
.
.
.
.
Bruk...Sakura tersandung tangga di depan apartemen sasuke sakura terjatuh tetapi dicegah oleh sasuke.
Dengan cepat sasuke memegang pinggang ramping sakura supaya sakura tak tersungkur mencium lantai. Ia tarik sakura sampai menyentuh dada sasuke "pelan pelan."ucap sasuke ditelinga sakura dengan jarak yang begitu dekat saking dekatnya sakura biasa merasakan hembusan nafas sasuke.
"A-apa yang kau lakukan!! "Ucap sakura langsung membalikan tubuh nya mengahadap sasuke.
"Bukan nya berterimakasih malah teriak teriak."gerutu sasuke.
Sakura membalikkan badan nya membelakangi sasuke ia berjalan dengan angkuh dan sasuke tersenyum tipis.
Sasuke berjalan menuju kamar.
Kreeek
"Sakura? "
"Hm? "Sakura berbalik mengarah sasuke. "Sini... Aku obati dulu matamu. "Ucap sakura engan menepuk nepuk tempat kosong di sampingnya. Sasuke duduk dan sakura memulai rutual penyembuhan.
Sakura mengeluarkan cakra bewarna hijau ditangan nya ,ia arahkan cakra itu kemata sasuke yang luka. Perlahan lahan luka itu mulai memudar dan sakura menyudahi nya.
"Ini baru luka ringan. Lain kali kalau latihan itu jangan terburu buru. "Ucap sakura dangan menghisap mata sasuke.
"Dari mana kau tau aku sedang latihan? "Tanya sasuke terus terang.
"Tebak sendiri.... "Ucap sakura dengan cngiran nya.
"Aku tebak pasti aniki baka yang memberitau mu. "Ucap sasuke menebak.
"Yap!! "Sakura Nganggukan krpalanya mantap.
"Aku tau itu... "Ucap sasuke malas.
Sasuke tertawa kecil "Sudahlah.... Cepat sana mandi... "Sakura menarik sasuke dan mendorong menuju kamar mandi.
Setelah sasuke masuk ke kamar mandi sakura berfikir untuk membersihkan lemari Uchiha itu.
"Aku gerah... " keluh sakura dengan melepas pakaian luarnya. Dan sekarang ia memakai kaus bewarna merah tidak berlengan dan memakai celana pendek bewarna putih bersih.
Disaat sakura merapikan pakaian yang ada dilemari putih dengan gagang hitam itu tiba tiba saja ia menemukan barang yang tersisip diantara baju.
"Apa ini? "Sakura menarik lembaran itu dan ternyata...
"Kyaaaa!!! Imut sekali..!! "Sakura berteriak histeris saat melihat lembaran tersebut yang ternyata adalah sebuah foto masa kecil seorang pria berbaju biru tua, berambut hitam anti grafitasi yang sedang tersenyum melihatkan gigi putih dan beberapa gigi yang lepas, pria kecil itu menunjukkan itu dengan bangga didepan kamera.
"Yaampun imut banget!! "Ucap sakura dangan melihat foto dan memegang pipinya saking serius nya ia tak tau bahwa seorang pria berdiri dihadapan nya dan dengan cepat pria itu mengambil foto tersebut.
"Hei!! Kenapa diambil! "Sakura berdiri didepan pria ia menggembungkan pipinya.
"Kembalikan!! "Sakura menggapai gapai foto tersebut.
"Tidak. "Ucap pria itu dangan santai, ia menaikan lengan nya supaya jangkawan sakura semakin jauh dengan foto tersebut.
"Kembalikan sasuke-kun!! Itu lucu sekali biarkan aku melihat nya!! "Ucap sakura yang masih bersikeras mengambil foto itu dari genggaman pria yang bertelanjang dada itu.
"Tidak.. "
.
.
.
.
.Bruk!!
Tak sengaja sakura mendorong sasuke kebelakang dan akhirnya mereka terjatuh diranjang .
Onyx bertemu emerald,meraka saling bertatapan. Sasuke meyeringai.
"Kau ingin menyerang ku? "Tanya sasuke tak lupa dangan seringaian yang membuat pipi sakura semakin memanas.
"Ti-tidak si-siapa juga yang mau dengan jomblo seperti mu! "Ucap sakura gelagapan. Dengan cepat sakura berdiri dan berlari meninggalkan sasuke yang masih Setia dengan posisi nya.
'Kyaaa... Kenapa aku ceroboh sekali hari ini... dan kenapa dengan jantungku ini? Apa mungkin?.. Tidak tidak, itu tidak munkin. Masa aku jatuh Cinta dengan sasuke-kun sih... Itu tidak mungkin.... 'Batin sakura berteriak malu. Sakura berlari menuruni tangga.
Ia turun untuk mengambil sesuatu yang bisa membuat kepalanya tenang tetapi hal itu harus di tunda sebentar karena ia mendengar bel berbunyi.
.
.
.
.
Ting tong ..Ting...Tong..
"Tunggu.. "Ucap sakura .
Kreeek....
"Siapa aku!? "Tiba tiba saja pria yang ada di depan pintu apartemen itu terkejut.
'Yaampun ceroboh sekali aku ini!!!! Kenapa aku yang harus membukanya... 'Batin sakura berteriak kembali, sakura yang sekarang meruntuki kecerobohan nya.
"Siapa sakura? "Tanya sasake yang masih bertelanjang dada menuruni anak tangga.
"Teme?! Apa kau sedang melakukan 'itu 'kepada wanita ini? "Ucap pria berambut kuning itu yang tak kunjung masuk kedalam apar temen.
Rambut sakura yang terurai ,celana yang pendek dan baju yang yang lumayan menggoda dan keadaan sasuke yang basah bertelanjang dada.
memang jika kalian melihat ini,kalian akan mengatakan yang sama dangan naruto kerena yang sekarang ia lihat sangatlah cocok dengan topik tersebut.
"Apa!? "Teriak sakura histeris.
'Mati kau sekarang dobe.. 'Batin sasuke.
Bersambung.....
Gomen ceritanya sedikit pendek.
Arigatou karena masih Setia menunggu...
Arigatou (-^〇^-)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Cute Cat 💕
FanfictionSebuah tempat yang dikenal sebagai hutan Sakura sebuah kejadian seorang wanita yang harus melunasi kesalahan kedua orang tuanya dengan menerima kutukan sekaligus kekuatan untuk bisa melindungi Hutan Sakura dari siluman dan manusia yang ingin mengha...