Secret ; Chanbaek √

6

Clek!

Ditekannya tombol pengunci pintu itu kemudian digesernya pengait yang ada di atasnya.

Hening.

Tubuhnya mematung. Bibirnya kering dan seperti ada bulatan yang mencekat tenggorokannya.

Keringat dinginnya mulai merembes. Ia merasa tekanan darahnya tiba-tiba menurun.

.

.

.

Tittle : Secret

Author: XoelCBlove (Karina)

Main cast :
-Park Chanyeol
-Byun Baekhyun

Support Cast :
Member EXO
Luna (fx)

Gendre: Familly, Romance, Hurt, Boyslove

Rating : 18+ Mungkin bakal adegan 'itu'

Summary:
"Aku tidak pernah menyesali harus menikah dengan mu walaupun tidak dilandaskan atas nama cinta" - Baekhyun
"Maafkan kebodohan ku tidak bisa memilih dan menyadari perasaan ku pada mu" - Chanyeol

.

.

.

Baekhyun sulit sekali menormalkan detak jantungnya yang semakin tak karuan. Seperti berada di dalam pesawat atau di puncak gunung, sulit bernafas juga telinga seakan tuli.

Baekhyun menurunkan tangannya kemudian mengangkat wajah menatap tegang ke arah Chanyeol. Lelaki itu juga menurunkan tangan dari gagang yang sejak tadi dikuasainya.

"Ada apa?" tanya baekhyun, ia merasa takut sekarang.

"Hanya ingin mengunci saja." Chanyeol memandanginya dari ujung kepala hingga kaki dengan sorot mata yang tak biasa.

"Tapi aku ingin ke kamarku."

"Bukankah tadi kau bilang ingin tidur?"

"Maka dari itu biarkan aku keluar dulu." Baekhyun segera meraih pengait pintu dan saat itu juga Chanyeol menjauhkan tubuh istrinya dari sana.

Baekhyun tak sengaja menyerukan teriakannya karena terkejut.

Bagaimana tidak, ia sudah dikuasai ketakutan berlipat ganda sejak tadi. "Apa yang kau lakukan, Chan!!!" bentaknya.

"Tidurlah disini malam ini," kata Chanyeol setengah berbisik didepan wajah Baekhyun yang kemudian langsung menciumnya -lagi- masih kasar dan benar-benar bernafsu seperti beberapa jam lalu.

"ARGHH! LEPAAS!!!"

Bugh!!!

Chanyeol terhunyung membentur lemari yang ada di belakangnya.

"Kenapa kau seperti ini! Kau membuatku takut!" lirih Baekhyun.

"Bukankah kau bilang aku bisa memintanya kapanpun yang ku mau?"

"Tapi tidak seperti ini! Caramu kasar!" baekhyun menghentakkan sebelah kakinya dan sedikit mundur dari Chanyeol.

"Kalau begitu tanpa ku sentuh." Chanyeol mengangkat kedua tangannya. "Majukan dirimu kesini!"

"Kalau kau mau, kau bisa bicara baik-baik."
Chanyeol membentangkan telunjuknya ke arah pintu. "Sejak aku menguncinya kenapa kau tidak paham maksudku? Kau ingin keluar? Lalu kenapa kau masuk kesini?!"