Secret ; Chanbaek √

14

Baekhyun menyadari, mempertahankan Chanyeol tidak lebih seperti memiliki sebuah pisau. Sesuatu yang bisa dijadikan sebagai perlindungan serta bantuan. Tapi juga bisa melukai diri sendiri jika menggenggamnya terlalu erat.

"Apakah ini saatnya aku menyerah?"

.

.

.

Tittle : Secret

Author: XoelCBlove (Karina)

Main cast :
-Park Chanyeol
-Byun Baekhyun

Support Cast :
Member EXO
Luna (fx)

Gendre: Familly, Romance, Hurt, Boyslove

Rating : 18+ Mungkin bakal adegan 'itu'

Summary:
"Aku tidak pernah menyesali harus menikah dengan mu walaupun tidak dilandaskan atas nama cinta" - Baekhyun
"Maafkan kebodohan ku tidak bisa memilih dan menyadari perasaan ku pada mu" - Chanyeol

.

.

.

Chanyeol masih berlutut terpaku di lantai. Hari ini pasti datang, dimana perang batinnya semakin membesar.

"Aku yakin kau tetap takkan percaya padaku meski aku menjelaskan bagaimana perasaanku padamu saat ini. Bahkan aku sendiri masih tak mengerti seperti apa aku yang sebenarnya." Chanyeol mengangkat wajah dari sana. "Tapi tetap, aku tidak menyukai kau berucap seperti itu. Tetaplah bersamaku dan jangan katakan kata-kata itu lagi."

Sampai saat ini Chanyeol belum mempercayai ada rasa yang sudah merubah sikapnya pada baekhyun. Jika dulu Chanyeol merasa terpaksa harus memberikan perhatian lebih pada lelaki cantik itu, tapi sekarang hatinya terasa lapang jika ia sedang menyalurkan perhatiannya tanpa ada rasa sesal sedikitpun. Tapi ia juga tak ingin percaya begitu saja dengan perasaannya sendiri. Kadang ia khawatir. Apakah ini benar-benar rasa cinta yang tulus? Dan itu adalah hal yang selalu ditakutinya selama ini.

"Tetap bersamamu? Menjalani masalah yang tak berkesudahan ini? Sampai kapan? Apa yang kau inginkan dariku?"

"Otakku belum mampu merangkum apa saja yang sudah terjadi. Aku masih belum bisa memahami dan yakin sepenuhnya mengenai tindakan yang harus ku lakukan selanjutnya. Aku akan menyelesaikan ini sesegera mungkin. Ku mohon jangan bertindak seperti ini lagi. Jangan pergi tanpa mengucap apapun. Jika ingin pergi, pulanglah ke rumah. Kakakmu sangat mengkhawatirkanmu kau tahu?"

Baekhyun menggeleng tanpa suara, air matanya jatuh kembali setelah Chanyeol menolak permintaannya.

"Bisakah kau berhenti sok peduli dengan hidupku? Jangan buatku berharap lebih denganmu. Bisakah?" tanya baekhyun.

"Kau tak ingin menjelaskan ini lebih detail bukan? Bisakah kau cukup diam saja? Tenangkan dirimu. Ada aku disini, tenanglah." Tanpa peduli apapun Chanyeol kembali merengkuhnya. Tangannya terus membelai rambut yang acak itu tak menghiraukan senyaring apa baekhyun menangis di dadanya, Chanyeol terus berupaya agar ia tenang

.

.

.

Sudah dua jam Chanyeol menahan kram di lengannya demi baekhyun agar tidur dengan nyaman di samping Chanyeol. Jelas sekali dari wajah kusut istrinya itu ia tak tidur dengan baik. Awalnya baekhyun menolak dan terus menyuruh Chanyeol pergi dari sini dan perlu waktu setengah jam hingga akhirnya baekhyun membiarkan Chanyeol ikut berbaring di samping dan membentangkan sebelah lengan untuknya. Beberapa menit sekali Chanyeol juga ikut terlelap. Selama mungkin agar baekhyun bisa mengistirahatkan dirinya, tak masalah selama itu juga Chanyeol di sampingnya.