Akan kutuliskan puisi-puisi cinta,
kudendangkannya di cuping telinga
di kala dirimu kian beranjak lena,
berbaring di atas riba.Lalu kuhembuskan udara cinta
ditujukan khas kepadamu si dara jelita,
agar ia dapat memenuhi ruang
di setiap sudut jantungmu sayang.Akan kupastikan kau bernyawa
dengan udara cinta kita berdua,
hidup berdua selama-lamanya
biarpun dunia kian hancur binasa.Kujanji akan sentiasa di hadapan mata
pabila dua matamu terbuka dari lena.
Kerna dirimu saja wanita paling indah,
Norensatila binti Abdullah.