Malam ke-dua.

7 5 0
                                    

Aku pulang dengan badan lemes. Gimana ga lemes coba? Essaynya susah banget. Mana harus buat rangkuman dari bab sebelumnya. Harus dikumpul saat itu juga lagi. Untung ga terlalu susah materinya.

Sekarang aku lagi berdiri di depan pintu apartemen kak Zeon.

Aku agak ragu-ragu sih mau buka itu pintu. Dia masih marah ga ya? Duh jadi scared istri Kirito ini.

Lebih baik aku nginep di rumah Nicole aja.

Grep

"Mau kemana? Kok ga masuk?"

"Ah! Ergh.. Ga apa-apa kak." Duh.. Keknya gagal nginep di rumah Nicole. Gagal liat anime bareng deh. Sedih Akiyama Mio cantik nan imut pake bgt ini.

"Mau nginep di rumah temen mu?" KOK DIA BISA BACA PIKIRANKU?!!

"Aku ga baca pikiranmu, aku hanya nebak"

Aku melongo, dia beneran bisa baca pikiran deh.

"Aku ga bisa baca pikiran.. Aku cuma nebak kok. Ayo masuk" Kak Zeon narik tangan ku dan kita masuk ke dalam.

Kak Zeon nyuruh aku duduk, dan di meja makan udah ada banyak makanan.

"Wow.. Kelihatannya enak.." Aku menatap kak Zeon yang tersenyum.

"Ayo dimakan. Aku sudah masak banyak"

***

Zeon dan Lila saling memandang dengan senyuman di wajah mereka.

"Ayo dimakan"

"Iya kak!" Ucap Lila antusias.

Mereka berdua pun makan dengan tenang.

"Tadi essaynya gimana? Lancar?"

"Susah, bikin pusing, mana harus buat rangkuman bab sebelumnya. Bikes deh!!, Lila cantik nan menawan yang loli imut ini jadi pusing 7 keliling sampe otak Lila tuh sariawan kak!!" Ucap Lila lantang sambil menghentak-hentakkan kakinya.

Zeon hanya bisa tertawa kecil melihat kelakuan Lila.

"Kok ketawa sih??"

"Ga apa-apa, lucu aja" Setelah mendengar perkataan Zeon, Lila semakin mengerucutkan bibirnya.

"Ihh... Bikes! Kak Zeon sama kak Hiro sama aja. Kalo aku cerita selalu diketawain. Padahal aku lagi curhat"

"Ya semua orang bakal ketawa Lila kalo kamu ceritanya kaya gini. Lucu tau! Gemes deh" Ucap Zeon sambil melanjutkan tawanya.

"Ihh... Udah kak udah.. Ga usah dilanjutin lagi ketawanya" Muka Lila bertambah merah saat Zeon mengeraskan tawanya.

"Hahah sorry sorry.." Zeon menghapus airmata yang ada di pucuk matanya.

Lila semakin mengerucutkan bibirnya. Dan akhirnya makanan yang ada dipiring Lila jadi korban.

Kali ini Zeon yang mencuci piringnya. Dan Lila sedang fokus-fokusnya ke Anime yang di laptopnya.

Saking fokusnya, Lila sampai gak sadar kalo ada Zeon di sampingnya.

Zeon terus memperhatikan Lila yang fokus dengan animenya.

"AHHH KAMPRET! KENAPA SI CLAUDE IKUTAN PENGEN JIWANYA CIEL?!!! SIALAN. DASAR PEDO MESUM HENTAI!!!" Teriak Lila sambil memukuli paha Zeon.

AngelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang