GS! Kyungsoo!
"Sayang...",panggil seorang wanita paruhbaya kepada seorang anak kecil.
Si anak berlari menjauh sang ibu,"andweeeee!"teriak anak itu sambil tertawa cekikikan.
Si Ibu yang sudah terlalu pusing akan tingkah sang anak akhirnya berteriak marah,"DO KYUNGSOO!"
Anak yang dipanggil Do Kyungsoo pun berbalik kearah sang ibu,melihat takut-takut ke wajah sang ibu.
Do Na Eun-nama ibu dari Kyungsoo pun menggeleng kepala liat anaknya yang berjalan sambil menunduk.
"Kyungie! Sudah ibu bilang jangan selalu menjahili Channie."ucap ibunya yang tak habis pikir pada putri bungsunya ini,sudah berkali kali ibunya di telepon oleh sang guru.
Mengingat anaknya ini perempuan dan masih berumur 5 tahun,alias anak TK tapi ia malah senang menjahili temen lelakinya.
"Mian"selalu saja begitu Kyungsoo selalu tak serius bila meminta maaf. Dia akan memalingkan muka nya dari ibunya.
"Ayo! Minta maaf ke Channie."
--------
11 tahun kemudian...
"Orang tua Kyungsoo,silahkan masuk."
"Ada apa yah bu?"
"Begini Kyungsoo Dan para temannya kini berbuat ulah kembali,saya sudah peringatkan waktu nyonya Kesini jikalau Do Kyungsoo begini terus,terpaksa saya harus mengeluarkan nya."
Na Eun menghela napas,"Yasudah Terimakasih songsanim."
-----
Kyungsoo pov
Terlihat mama yang baru keluar dengan bu guru Jen, dan terlihat oemma menatap kesal kearah ku. Ah aku tau pasti aku dikeluarkan lagi. Ini sudah ke 3 kalinya aku pindah sekolah dan di sekolah ini aku baru menjalani 2 bulan sekolah.
"Ayo pulang."
Selama perjalanan aku hanya fokus pada hape,terlihat oemma menghela napas kasar dari sudut mataku.
"Besok kamu harus pindah kerumah Channie! Oemma akan menitipkan kamu pada Mamah Park."
"Ah,anii. Ani mah! aku ingin disini,"tolak ku memikirkan nya saja ah,Channie anak lelaki bongsor yang dulu selalu aku kerjai karena tak suka padanya. Menurutku dia itu idiot,senyum lebar ketika dikerjai dan tetap riang setelah di kerjai,tetapi akan menangis bila sudah di depan guru.
"Tak bisa keputusan mama sudah bulat!"
Besok harinya mama membangunkan ku,dan mataku tiba-tiba terfokus pada koper ku yang rapih berjajar di depan pintu kamar.
"Mamah!"teriak ku sambil berlari kearah mama,"bukannya ini keterlaluan kyung janji gak akan bandel lagi."
"Tak bisa,dari awal juga kamu selalu berbicara Seperti itu tapi hasilnya?"
.
Terdiam ku sambil cemberut aku hanya akting menangis tapi itu tak berhasil pada mama,ingin ku bilang Papa yang sedang tugas di luar kota,tapi yang ada nanti aku di marahi karena lagi-lagi dikeluarkan oleh sekolah.
Terdiam ku melihat kearah rumah sederhana yang kini jadi pusat pemberhentian oemma,Tujuan utama oemma yaitu rumah keluar Park yang terkenal tegas.
Sedikit terperanjat oemma menarik tanganku,tapi aku sedikit menggeleng dengan mengeluarkan jurus Puppy eyes milikku. Tapi itu tak sedikit pun menggetarkan hati mama.