Yang Kyungsoo inginkan hanyalah sesosok lelaki tanggung jawab. Yang kelak menikahinya.
Tapi berpacaran dengan lelaki Kim Jongin membuat dia bersedih, dikala meminta kepastian hubungan mereka yang akan berjalan di tahun ketiga justru kandas karena hal itu.
Dan yang Chanyeol mau ia mempunyai anak dari istrinya Baekhyun.
Baekhyun yang mempunyai karir di dunia entertainment, membuat ia merelakan suaminya lepas darinya begitu saja, kala Chanyeol menginginkan keturunan darinya.
❤️❤️❤️❤️
Perdebatan panjang oleh dua orang berbeda gender itu membuat, para maid dirumah besar tersebut menunduk, dan juga menjauh dari para majikan mereka tersebut.
Teriakan tidak terima dilayangkan oleh sang wanita,wanita yang selalu menolak mempunyai keturunan dari si pria.
"Sudah ku bilang Chanyeol! Kamu itu tidak tahu betapa susah nya aku meraih karir ku yang sudah seperti ini."
"Oh jadi kamu tidak mau memberikan ku keturunan karena karir kamu itu?!"teriak Chanyeol tak terima.
"Ya! Kamu tahu kan aku butuh bertahun-tahun lamanya untuk itu. Dan kamu ingin aku melepaskan nya hanya karena anak! Bahkan jika aku mau aku tak mau punya anak seumur hidup ku!"
Kemarahan Chanyeol murka kala Baekhyun berujar seperti itu," baik! Itu mau kamu kan, aku tidak mau mempunyai istri seperti itu, lebih baik kita pisah."
Baekhyun mengangguk,"baik jika itu mau kamu aku juga tak mau dengan kamu yang selalu meminta hal tidak aku mau." Baekhyun pergi ke kamar mereka dan tak lama keluar dengan dua koper besar miliknya.
"Pergi dan tunggu lusa surat cerai akan berada ditangan mu."
Baekhyun melenggangkan kakinya kearah pintu utama sebari berujar, "baik aku tunggu, dan sisa barangku akan diambil oleh manager ku nanti."
Lalu menghilang dibalik pintu utama rumah itu.❤️❤️❤️❤️❤️❤️
"Kau tak ada niat untuk mempersunting ku Kai?" Kyungsoo tersenyum sembari menanyakan kepastian kepada Kai-Kim Jongin kekasih hati Kyungsoo.
"Kyung berhenti menanyakan hal itu, bila sudah waktunya aku akan segera melamarmu pasti." Kyungsoo tersenyum kecut.
"Kau tahu Kai aku sudah berumur 26 tahun dan aku sudah ditanya kapan punya suami bahkan keturunan di umur ku ini oleh orang tua ku."
Kai tersenyum remeh,"kau terlalu menghiraukan ucapan para kolot itu."
Sebenarnya Kyungsoo ingin marah tapi ia tahan,"Kai apa lagi yang kamu tunggu sih, kita sudah matang untuk membina rumah tangga, kamu sudah sukses dan aku pun. Apalagi yang kamu tunggu?"
Kai menggebrak meja caffe itu membuat semua orang tertuju pada mereka,"kamu terlalu banyak menuntut Kyungsoo,aku masih ingin menikmati waktuku sendiri, aku jadi khawatir bila nanti kita menikah kamu selalu menuntut ini dan itu pada ku."
Kyungsoo berkaca-kaca apa maksudnya Kai pada dirinya telah melukai hati Kyungsoo,"apa maksudmu? Aku terlalu banyak menuntut mu?"
Kyungsoo tak percaya, ia awalnya menganggap Kau hanya marah semata,"iya! Kau terlalu banyak menuntut ku,dan terlalu banyak berceloteh hal tidak penting."
Air mata Kyungsoo mengalir deras tak perduli para penghuni caffe itu terus menatapnya,"ha-ha-ha, kau tahu hubungan kita memang tidak rasional dari awal menurut ku."
Kai menatap Kyungsoo tajam," lalu kenapa kamu mempertahankan nya?"
"Itu karena aku cinta, ternyata pengorbanan ku mempertahankan hubungan semu ini selama 3 tahun tidak ada artinya."Kyungsoo berucap itu sambil tertawa getir.
"Kita pikir kan lagi hubungan ini, sebelum terlambat dan juga terlalu jauh, lebih baik kita selesai." Kyungsoo pergi dari hadapan Kai meninggal Kai yang mengacak rambut nya.
❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Lalu bagaimanakah mereka akan bertemu?